Kompas TV internasional kompas dunia

Bos Wagner: Invasi ke Ukraina Tak Beralasan, Jumlah Serdadu Rusia yang Tewas 3-4 Kali Lebih Besar

Kompas.tv - 24 Juni 2023, 15:55 WIB
bos-wagner-invasi-ke-ukraina-tak-beralasan-jumlah-serdadu-rusia-yang-tewas-3-4-kali-lebih-besar
Dalam foto yang diambil dari video yang dirilis Dinas Pers Prigozhin pada Jumat 3 Maret 2023, tampak pemimpin Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, menyampaikan pesan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Jumat (23/6/2023), Prigozhin menyatakan invasi Rusia ke Ukraina tidak beralasan dan menuduh otoritas Rusia membohongi masyarakat soal jumlah korban.(Sumber: Prigozhin Press Service via AP, File)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

Prigozhin juga menyalahkan otoritas militer Rusia karena merencanakan invasi dengan buruk. Ia menyebut Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu telah "mempermalukan" militer Rusia di Ukraina.

"Shoigu membunuh ribuan tentara Rusia yang paling siap tempur pada hari-hari pertama perang," kata Prigozhin.

"Bajingan sakit mental itu memutuskan, 'Tidak apa-apa mengirim beberapa ribu pria Rusia lagi sebagai umpan peluru. Mereka akan mati ditembak artileri, tetapi kami akan mendapat apa yang kami mau,'" lanjutnya.

Prigozhin pun meminta masyarakat Rusia tidak mempercayai informasi resmi tentang perang yang disebarkan pemerintah.

"Sejumlah besar teritori hilang. Serdadu-serdadu terbunuh, tiga atau empat kali lipat dari jumlah di dokumen yang dilaporkan ke atas (Kremlin)," kata Shoigu.

Per Sabtu (24/6), Wagner dilaporkan telah menduduki markas militer di Rostov, kota besar di selatan Rusia. Prigozhin merekam dirinya berada di Rostov dan menyebut pihaknya memburu Shoigu dan Gerasimov.

Sementara di Moskow, Putin telah menyampaikan pernyataan resmi terkait pemberontakan Wagner. Dia berjanji akan menindak tegas para pelaku pemberontakan.

"Angkatan Bersenjata dan badan pemerintah lain telah menerima perintah yang dibutuhkan," kata Putin, Sabtu.

"Tindakan tegas akan ditempuh untuk mengendalikan situasi di Rostov-on-Don. Situasinya masih sulit. Faktanya, tugas otoritas sipil dan militer dihalangi (Wagner)," lanjutnya. 

Baca Juga: Bos Wagner Prigozhin Dituduh Bakal Kudeta Putin, Marah Pasukannya Dibunuhi Militer Rusia


 




Sumber : The Moscow Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x