Kompas TV internasional kompas dunia

Pembunuhan yang Tewaskan 7 Orang di AS Terungkap, Pelaku Tembak 6 Korban Lalu Bunuh Diri

Kompas.tv - 4 Mei 2023, 06:55 WIB
pembunuhan-yang-tewaskan-7-orang-di-as-terungkap-pelaku-tembak-6-korban-lalu-bunuh-diri
Ivy Webster, kiri, dan Brittany Brewer, kanan, awalnya dilaporkan hilang oleh keluarga mereka. Jenazah kedua remaja ini ditemukan pada Senin bersama dengan jenazah lima orang lainnya. (Sumber: Crime online)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Desy Afrianti

“Oklahoma gagal melindungi keluarga. Dan karena korbannya adalah anak dan cucu saya. Mereka semuanya pergi," kata Mayo. "Saya kehilangan putri dan cucu saya dan saya tidak akan pernah bisa melihat mereka, tidak akan pernah bisa memeluk mereka, dan itu membunuh saya," ujarnya.

Justin Webster, yang merupakan ayah dari Ivy Webster, mengatakan dia mengizinkan Ivy yang berusia 14 tahun untuk menginap di rumah McFadden tanpa mengetahui apa pun tentang masa lalu pria itu.

“Saya ingin menyelamatkan anak-anak lain dan membuat perubahan,” kata Webster kepada The Associated Press dalam wawancara yang penuh air mata, Selasa. 

Dia mengungkapkan tekadnya untuk menceritakan kisah Ivy dan kisah keluarga mereka agar pemerintah tetap menahan para pedofil di penjara. 

Baca Juga: Penembakan Kantor MUI dan Penggeledahan Rumah Tersangka, Ini Hasil Olah TKP

"Perlu ada akibatnya dan seseorang harus dimintai pertanggungjawaban. Mereka membiarkan monster keluar. Mereka melakukan ini," kata Webster.

Seorang juru bicara Departemen Pemasyarakatan Oklahoma belum menjawab dan menanggapi pertanyaan wartawan mengenai mengapa McFadden dibebaskan lebih awal. 

Jaksa keberatan dengan pembebasan dini McFadden dari penjara, karena sebelumnya dia pernah memerkosa seorang remaja berusia 17 tahun.

Catatan pengadilan menunjukkan McFadden didakwa dengan kejahatan baru pada tahun 2017 setelah kerabat wanita muda itu melaporkan kepada pihak berwenang. Dia dibebaskan pada Oktober 2020.

Pada bulan berikutnya dia kembali ditangkap, dan lagi-lagi bebas dengan membayar uang jaminan sebesar $25.000 sambil menunggu persidangan selanjutnya. Sidang atas kasusnya pun berulang kali ditunda karena pandemi COVID-19. 


 

McFadden kemudian menikah dengan Holly Guess pada Mei 2022. Namun menurut Ibu dari Holly, anaknya tidak banyak mengetahui tentang masa lalu McFadden, termasuk tentang catatan kriminalnya. 

“Dia berbohong kepada putri saya, dan dia meyakinkannya bahwa itu semua hanyalah kesalahan besar,” kata Mayo. “Dia sangat angkuh, pendiam, tetapi dia membuat putri saya dan anak-anak terkekang. Dia harus tahu di mana istri dan anak-anaknya berada setiap saat, yang sebenarnya sudah menimbulkan kecurigaan,” ujarnya.




Sumber : The Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x