Kompas TV internasional kompas dunia

Ramadan, Bulan Penuh Berkah bagi Pedagang Kecil Sektor Kuliner di Arab Saudi

Kompas.tv - 15 April 2023, 02:05 WIB
ramadan-bulan-penuh-berkah-bagi-pedagang-kecil-sektor-kuliner-di-arab-saudi
Truk dan tenda makanan adalah pemandangan umum di seluruh Jeddah selama bulan puasa, menawarkan berbagai macam makanan dan minuman, yang paling populer di antaranya adalah balila (kacang arab direbus), hati goreng, kentang goreng, kunafa, jus buah, sobia, dan kopi. (Sumber: Arab News)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

JEDDAH, KOMPAS.TV - Bulan suci Ramadan yang berlangsung selama sebulan menjadi momen bagi banyak sektor usaha musiman yang bermunculan, menjadi peluang bagus bagi orang yang ingin mencoba keberuntungannya dalam memanfaatkan momen di bulan puasa ini.

Para ahli ekonomi meyakini, selama bulan Ramadan terjadi pertumbuhan ekonomi, tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi seluruh negara, karena konsumsi yang tinggi di semua sektor.

Bulan suci Ramadan dianggap sebagai kesempatan menguntungkan bagi banyak orang yang terlibat dalam penjualan produk, terutama makanan.

Truk dan tenda makanan adalah pemandangan umum di seluruh Jeddah selama bulan puasa, menawarkan berbagai macam makanan dan minuman. Yang paling populer di antaranya adalah balila (kacang arab direbus), hati goreng, kentang goreng, kunafa, jus buah, sobia, dan kopi.

Tenda-tenda ini menjadi ciri khas yang menonjol selama bulan suci Ramadan, menyediakan lapangan kerja musiman bagi pengusaha yang memanfaatkan keramaian di malam hari dan menghasilkan uang ekstra karena permintaan tinggi pada waktu ini.

Baca Juga: Mengharukan, Pria Kristen Bagikan Air dan Kurma untuk Umat Muslim di Gaza saat Ramadan

Truk dan tenda makanan adalah pemandangan umum di seluruh Jeddah selama bulan puasa, menawarkan berbagai macam makanan dan minuman, yang paling populer di antaranya adalah balila (kacang arab direbus), hati goreng, kentang goreng, kunafa, jus buah, sobia, dan kopi. (Sumber: Arab News)

Abdullah Al-Majrashi, yang berusia 20 tahun dan mengkhususkan diri dalam membuat balila selama bulan suci, mengatakan kepada Arab News bahwa Ramadan adalah kesempatan bagi dia dan saudaranya tidak hanya untuk mendapatkan uang tambahan, tetapi juga untuk mendapatkan pengalaman.

"Ini adalah waktu yang tepat untuk memulai bisnis," katanya.

"Yang mendorong saya untuk mengambil inisiatif ini adalah keberhasilan teman-teman saya yang berpartisipasi dalam festival Ramadan tahun lalu di Balad."

Persiapannya untuk tenda berlangsung sejak salat asar hingga maghrib setiap hari. Pendapatannya rata-rata dari bisnis ini melebihi 500 riyal atau 2 juta rupiah per hari, meningkat selama akhir pekan karena kepadatan pengunjung.



Sumber : Arab News


BERITA LAINNYA



Close Ads x