Kompas TV internasional kompas dunia

UFC dan WWE Bergabung Jadi Perusahaan Olahraga Raksasa Bernilai Rp320 Triliun

Kompas.tv - 4 April 2023, 03:30 WIB
ufc-dan-wwe-bergabung-jadi-perusahaan-olahraga-raksasa-bernilai-rp320-triliun
WWE dan perusahaan yang mengelola UFC akan bergabung menjadi perusahaan hiburan olahraga bernilai USD21,4 miliar atau setara Rp320 triliun. (Sumber: MMA Junkie)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

LAS VEGAS, KOMPAS.TV - World Wrestling Entertainment (WWE) dan perusahaan yang mengelola Ultimate Fighting Championship (UFC), akan bergabung dan menjadi perusahaan hiburan olahraga raksasa bernilai USD21,4 miliar atau setara Rp320 triliun lebih, seperti dilaporkan Associated Press, Senin (3/4/2023).

Perusahaan publik baru itu akan menampung merek UFC dan World Wrestling Entertainment, dengan Endeavor Group Holdings Inc. mengambil kepemilikan mayoritas sebesar 51 persen dalam perusahaan baru itu. Sedangkan pemegang saham WWE akan menguasai 49 persen sisanya.

Perusahaan-perusahaan itu menaksir nilai UFC sebesar USD12,1 miliar dan WWE sebesar USD9,3 miliar.

Perusahaan baru yang belum punya nama itu, akan dipimpin oleh CEO Endeavor Ari Emanuel.

Vince McMahon, kepala eksekutif WWE, akan memegang posisi yang sama di perusahaan payung yang baru itu.

Sementara Dana White akan terus menjabat sebagai presiden UFC dan Nick Khan akan menjadi presiden WWE.

"Bersama-sama, kami akan menjadi kekuatan olahraga dan hiburan senilai lebih dari USD21 miliar dengan basis penggemar kolektif lebih dari satu miliar orang dan peluang pertumbuhan yang menarik," kata McMahon dalam pernyataan yang sudah disiapkan, Senin.

Dia juga memberikan beberapa gagasan tentang fokus perusahaan baru itu, dengan mengatakan perusahaan itu akan berupaya untuk memaksimalkan nilai hak media gabungan, meningkatkan monetisasi sponsor, mengembangkan bentuk konten baru, dan mengejar penggabungan dan akuisisi strategis lainnya untuk lebih memperkuat merek mereka.

Sinergi talenta yang sudah ada antara WWE dan UFC, dengan bintang-bintang seperti Brock Lesnar dan Ronda Rousey yang beralih antara dua bisnis tersebut.

Baca Juga: Pesan ‘Cinta’ Khabib Nurmagomedov kepada UFC Usai Resmi Pensiun

WWE dan perusahaan yang mengelola UFC akan bergabung menjadi perusahaan hiburan olahraga bernilai USD21,4 miliar atau setara Rp320 triliun. (Sumber: AP Photo)

Kesepakatan antara Endeavor dan WWE langsung meluncurkan WWE ke era baru, setelah berfungsi sebagai bisnis keluarga selama beberapa dekade.

McMahon membeli Capitol Wrestling dari ayahnya pada 1982, dan membawa bisnis gulat regional itu ke khalayak nasional dengan bintang gulat seperti Andre the Giant, Hulk Hogan, dan Dwayne "The Rock" Johnson.

Perusahaan yang mengubah namanya menjadi World Wrestling Federation dan kemudian menjadi World Wrestling Entertainment itu menyelenggarakan WrestleMania pertamanya pada tahun 1985.

Pengumuman transaksi WWE muncul setelah McMahon, pendiri dan pemegang saham mayoritas WWE, kembali ke perusahaan itu pada Januari dan mengatakan perusahaan tersebut bisa dijual.

Rumors beredar tentang siapa yang mungkin tertarik untuk membeli WWE. Beberapa nama yang sempat muncul adalah Endeavor, Disney, Fox, Comcast, Amazon, dan Public Investment Fund Saudi Arabia.

Analis industri media melihat WWE sebagai target yang menarik karena jangkauannya yang global dan penggemar setianya, yang mencakup dari anak-anak hingga orang dewasa dengan berbagai tingkat penghasilan.

Perusahaan ini menggelar acara unggulannya, WrestleMania, pada akhir pekan lalu. Tahun lalu, WWE mencatatkan pendapatan sebesar USD1,3 miliar atau setara Rp19,5 triliun.

Baca Juga: Dana White Tak Sudi Izinkan Jake Paul Bertarung dengan McGregor

WWE dan perusahaan yang mengelola UFC akan bergabung menjadi perusahaan hiburan olahraga bernilai USD21,4 miliar atau setara Rp320 triliun. (Sumber: Barrett Media)

Perusahaan tersebut juga merupakan kekuatan media sosial. Pada kuartal terakhir tahun lalu, video-video perusahaan ini ditonton lebih dari 16 miliar kali di media sosial. Perusahaan ini punya hampir 94 juta pengikut di YouTube dan lebih dari 20 juta pengikut di TikTok.

Lima pegulat perempuannya menjadi bagian dari 15 atlet wanita yang paling banyak diikuti di Facebook, Twitter, dan Instagram, dipimpin oleh Ronda Rousey dengan 36,1 juta pengikut.

WWE mencatat lebih dari 7,5 miliar tampilan digital dan media sosial pada Januari dan Februari tahun ini, naik 15 persen dibandingkan periode yang sama setahun yang lalu.

Saham perusahaan baru ini rencananya akan diperdagangkan di Bursa Efek New York dengan simbol ticker "TKO".

Dewannya akan berisi sebelas anggota, dengan enam di antaranya ditunjuk oleh Endeavor dan lima lainnya oleh WWE.

"Kami menyukai aset UFC dan WWE di dunia di mana TV linear kehilangan pangsa pasar karena streaming, sehingga konten siaran langsung olahraga sangat diminati," tulis analis Jeffries Randal Konik dalam catatan kepada kliennya.

Saham World Wrestling Entertainment Inc., yang berbasis di Stamford, Connecticut, Amerika Serikat, naik 33 persen tahun ini, tetapi turun 5 persen pada pembukaan pada Senin. Saham Endeavor, yang berbasis di Beverly Hills, California, turun kurang dari 1 persen.



Sumber : Kompas TV/Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x