Kompas TV internasional kompas dunia

Macron Bikin Marah Rakyat Prancis Usai Putuskan Reformasi Pensiun Tanpa Voting, Demonstrasi Ricuh

Kompas.tv - 17 Maret 2023, 05:55 WIB
macron-bikin-marah-rakyat-prancis-usai-putuskan-reformasi-pensiun-tanpa-voting-demonstrasi-ricuh
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Macron membuat rakyat Prancis marah usai melakukan reformasi pensiun tanpa voting di parlemen, Kamis (16/3/2023). (Sumber: AP Photo/Michel Euler, Pool, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

Pemimpin oposisi sayap kanan, Marine Le Pen menegaskan mosi tak percaya akan diajukan terhadap pemerintahan Macron.

Sedangkan pemimpin partai sayap kiri, La France Insoumise (LFI) Mathilde Panot, mencuitkan di Twitter, bahwa Macron telah membawa Prancis ke krisis pemerintahan, tanpa parlemen atau legitimasi popular.

Ribuan orang dilaporkan keluar ke jalan-jalan di Paris dan kota lainnya di Prancis.

Mereka menyanyikan lagu kebangsaan, dan mengibarkan bendera serikat buruh.

Beberapa pengunjuk rasa bentrok dengan polisi saat malam tiba.

Baca Juga: AS Wajib Waspada, China Punya Rudal Hipersonik Lebih Canggih dari Rusia dan Bisa Serang Kapan pun

Api dinyalakan di tengah Place de Concorde dan polisi dengan tameng dan pentungan menembakkan gas air mata, dan bergerak untuk mengosongkan alun-alun.

Kepolisian Paris mengungkapkan menjelang malah, 120 orang telah ditangkap.

Polisi masih melakukan penangkapan ketika pada demonstran bubar, dengan mengungkapkan telah menahan delapan orang.

Tetapi serikat pekerja bersumpah mempertahankan penentangan mereka terhadap perubahan usia pensiun, dan Confederation Generale du Travail (CGT) mengatakan hari pemogokan dan demonstrasi direncanakan pada Kamis (23/3/2023).


 



Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x