Kompas TV internasional kompas dunia

Nasib! Miliki Nama Sama dengan Penjahat Terkenal, Pria Ini Ditangkap 3 Kali dalam 13 Tahun Terakhir

Kompas.tv - 27 Januari 2023, 16:58 WIB
nasib-miliki-nama-sama-dengan-penjahat-terkenal-pria-ini-ditangkap-3-kali-dalam-13-tahun-terakhir
Ilustrasi penangkapan. (Sumber: Oddity Central)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

BOGOTA, KOMPAS.TV - Nasib buruk menimpa pria Kolombia ini setelah ditangkap tiga kali selama kurun waktu 13 tahun terakhir.

Alasannya bikin terenyuh, hanya karena ia memiliki nama sama dengan penjahat terkenal.

Rene Martinez Gutierrez, 46 tahun,  dikenal sebagai pria yang dekat  keluarga, cinta damai dan tak memiliki catatan kejahatan.

Masalahnya ia memiliki nama sama dengan penjual narkoba terkenal asal Peru, yang memiliki surat perintah penangkapan internasional.

Baca Juga: AS Bunuh Pemimpin ISIS Somalia Lewat Operasi Militer, Tapi Ditakutkan Kelompok Itu Terus Berkembang

Hal itu yang kemudian membuat Gutierrez sampai ditangkap tiga kali dalam 13 tahun terakhir.

Dikutip dari Oddity Central, penangkapan terakhir terjadi pada awal bulan Januari ini ketika ia kembali ke Kolombia untuk menemui ayahnya yang sakit.

Ia ditangkap setelah pesawatnya mendarat di Bogota, dan ia pun kemudian dipenjara.

Penangkapan pertama pada Gutierrez terjadi pada 2010 silam,  ketika ia pergi ke kantor polisi di Bogota, saat meminta catatan yudisialnya untuk membuka bisnisnya.

Saat memeriksa catatannya, polisi menemukan bahwa Rene Martinez Gutierrez memiliki surat penangkapan internasional yang dikeluarkan oleh Peru. Penegak hukum setempat langsung mencokoknya saat itu juga.  

Gutierrez yang kebingungan pun ditahan selama delapan hari. Namun tak lama ia kemudian dibebaskan. Tapi dia  mengaku tak akan melupakannya.

Ia pun pergi ke Kedutaan Peru, ke Departemen Kehakiman dan juga Interpol, tetapi tak satu pun dari mereka bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Mereka hanya mengatakan penangkapan terjadi hanya karena ia tak beruntung memiliki nama yang sama.

Setahun kemudian nasib nahas kembali menimpanya. Dia ditangkap setelah dipanggil kepolisian Bogota sebagai saksi,  setelah rumahnya dirampok.

Ia seharusnya hanya memberikan kesaksian atas apa yang terjadi, tetapi saat polisi memeriksa basis datanya, mereka menemukan nama Rene Martinez Gutierrez, identik dengan catatan seorang raja narkoba dari Peru. 

Kali ini ia harus menghabiskan waktu dua bulan di penjara La Picota, sebelum otoritas Peru mengonfirmasi ia bukan orang yang mereka cari.

Setelah insiden tersebut, Gutierrez pun memilih untuk beremigrasi ke Amerika Serikat pada 2012, dengan harapan agar hal yang sama tak terulang.

Tapi lagi-lagi dia mengalami nasib sial.  Pada awal 2023, Gutierrez mengetahui ayahnya sedang sakit sehingga ia memilih terbang pulang ke kampung halamannya.

Baca Juga: Sejumlah Polisi Dibunuh Geng Kriminal, Demonstran Serbu Rumah PM Haiti, Negara Waspada

Sayangnya, ia kembali ditangkap setelah pesawatnya mendarat di Bogota.

Ia kemudian dipindahkan ke kantor polisi Los Martinez sejak itu.

Sedihnya, ayah Gutierrez meninggal saat ia ditahan, sehingga ia tak bisa memberikan salam perpisahan kepada bagi sang ayah.

Saat ini Gutierrez dan keluarganya masih menunggu otoritas Peru untuk mengonfirmasi bahwa ia bukanlah orang yang mereka inginkan. Tak ada penjelasan apakah setelah peristiwa ini Gutierrez akan berganti nama. 




Sumber : Oddity Central


BERITA LAINNYA



Close Ads x