Kompas TV internasional kompas dunia

Satu Persen Orang Kaya India Kuasai 40 Persen Total Kekayaan Negara Itu, 350 Juta Orang Kelaparan

Kompas.tv - 17 Januari 2023, 06:30 WIB
satu-persen-orang-kaya-india-kuasai-40-persen-total-kekayaan-negara-itu-350-juta-orang-kelaparan
Tangan perempuan pekerja miskin India. 1 persen orang terkaya di India memiliki sekitar 40 persen dari total kekayaan negara itu pada tahun 2021, kata sebuah laporan terbaru yang diumumkan hari Senin (17/1/2023). (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

“Saya bahkan akan mengatakan bahwa kita sedang melihat krisis besar,” katanya. “Tingkat ketidaksetaraan ini sungguh keterlaluan dan tidak berkelanjutan.

“Pemerintah harus mengubah kebijakannya, karena jika tidak, tidak ada keraguan jalan yang ada saat ini akan membawa kita pada bencana dan meningkatnya ketidaksetaraan.”

Sebanayak 1 persen teratas dunia meraih hampir dua pertiga dari USD42 triliun kekayaan baru yang diciptakan sejak tahun 2020, kata Oxfam dalam laporan globalnya, yang hampir dua kali lipat jumlah uang yang diperoleh dari gabungan 99 persen sisanya.

Kekayaan miliarder meningkat sebesar USD2,7 miliar per hari, kata laporan itu.

Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Dunia 2022, Elon Musk Disalip Bos Luis Vuitton

Keluarga miskin India. 1 persen orang terkaya di India memiliki sekitar 40 persen dari total kekayaan negara itu pada tahun 2021, kata sebuah laporan terbaru yang diumumkan hari Senin (17/1/2023). (Sumber: India Times)

Di India, kekayaan orang terkaya di negara itu, Gautam Adani, naik 46 persen tahun 2022.

Namun orang India yang miskin dikenai pajak lebih banyak, sedangkan orang kaya mendapat manfaat dari pembebasan pajak.

Sekitar 64 persen total pajak barang dan jasa di negara itu berasal dari separuh populasi terbawah, kata laporan itu, sementara hanya 3 persen berasal dari 10 persen teratas.

Laporan Oxfam, bagaimanapun, gagal menangkap realitas situasi di India, kata ekonom Arun Kumar.

“Kesenjangan pendapatan jauh lebih besar daripada yang tercermin dalam penelitian ini,” kata Kumar kepada Arab News, seraya menambahkan angka yang dilaporkan tidak mencerminkan sumber pendapatan lain, seperti yang diperoleh secara ilegal.

Kumar mengatakan ketimpangan kekayaan menunjukkan perbedaan pendapatan yang meningkat di India, yang mungkin menyebabkan ekonomi lebih lambat.

“Kesenjangan pendapatan menyebabkan kekurangan permintaan dalam perekonomian,” kata Kumar. "Konsekuensinya adalah ekonomi akan melambat."

 




Sumber : Arab News


BERITA LAINNYA



Close Ads x