Sony dan Honda Bergabung Luncurkan Mobil Listrik Canggih Merek Afeela, Bisa Dipesan Tahun 2025

LAS VEGAS, KOMPAS.TV — Sony meluncurkan mobil prototipe baru berteknologi tinggi yang akan diproduksinya bekerja sama dengan Honda di acara teknologi CES, Rabu (4/1/2023).

Melansir Associated Press, Kamis (5/1/2023), kendaraan tersebut, pertama kali diumumkan pada bulan Oktober, meluncur di atas panggung di CES di Las Vegas, Nevada. Kendaraan ini akan disebut Afeela.

Masih banyak yang belum diketahui tentang merek baru tersebut, tetapi CEO Sony Honda Mobility Yasuhide Mizuno mengatakan mobil tersebut akan memanfaatkan pengalaman Sony dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), hiburan, realitas virtual, dan augmented reality untuk menghadirkan kendaraan elektronik yang unik.

“Afeela mewakili konsep kami tentang hubungan interaktif di mana orang merasakan sensasi mobilitas interaktif dan di mana mobilitas dapat mendeteksi dan memahami orang dan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi penginderaan dan AI,” kata Mizuno seperti dilansir The Verge, Kamis (5/1).

Lebih dari 40 sensor, termasuk kamera, radar, ultrasonik, dan lidar, akan disematkan di seluruh bagian luar kendaraan, meningkatkan kemampuannya untuk mendeteksi objek dan mengemudi secara mandiri.

Menurut Mizuno, Afeela akan berusaha mewujudkan tiga tema utama, termasuk otonomi, augmentasi, dan afinitas.

Baca Juga: Toyota Menggebrak Pasar, Pamerkan 16 Kendaraan Listrik Berbagai Jenis

Kendaraan elektronik baru itu akan bersaing dengan pembuat mobil premium lainnya, seperti Mercedes-Benz, BMW, Volvo, dan Audi.

Sony mengharapkan perangkat lunaknya menawarkan layanan berlangganan, sehingga pemilik kendaraan kemungkinan harus membayar biaya bulanan untuk mengakses fitur tertentu.

Yasuhide Mizuno, CEO Sony Honda Mobility, mengatakan perusahaan berharap dapat menerima pre-order pada paruh pertama tahun 2025 dan mengirimkan mobil pertama ke pelanggan di Amerika Utara pada musim semi 2026.

“Karena keselamatan dan keamanan sangat penting untuk mobilitas, kami akan mengintegrasikan sensor Sony dan keamanan Honda bersama dengan teknologi cerdas lainnya,” kata Mizuno.

Sony dan Honda mengumumkan usaha patungan 50-50 mereka pada bulan Maret. Ini menyatukan keahlian Honda dalam otomotif, teknologi mobilitas, dan penjualan dengan keahlian pencitraan, jaringan, sensor, dan hiburan Sony.

Produksi kendaraan akan berlangsung di salah satu dari 12 pabrik Honda di Amerika Serikat (AS). AS dipilih untuk peluncuran karena kendaraan listrik sudah populer di sana.

Jepang berada di urutan kedua sebagai pasar dalam negeri Honda, dan pasar lain, termasuk Eropa, akan mengikuti, tetapi belum ada tanggal yang ditetapkan.