Kompas TV internasional kompas dunia

Kantor Polisi di Irbil Irak Dapat Serangan Bom, 9 Polisi Tewas

Kompas.tv - 19 Desember 2022, 01:05 WIB
kantor-polisi-di-irbil-irak-dapat-serangan-bom-9-polisi-tewas
Tentara Irak di jalan-jalan kota Baghdad. Serangan bom di Irak utara hari Minggu, (18/12/2022) menewaskan sedikitnya sembilan anggota kepolisian federal Irak yang sedang berpatroli, kata pejabat keamanan Irak hari Minggu, (18/12/2022). (Sumber: Al-Arabiya)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

IRBIL, KOMPAS.TV - Serangan bom di Irak utara, Minggu (18/12/2022), menewaskan sedikitnya sembilan anggota kepolisian federal Irak yang sedang berpatroli.

Di antara korban tewas adalah seorang perwira berpangkat mayor, menurut tweet dari juru bicara militer, Yahya Rasool, Minggu (18/12/2022), seperti dilansir dari Associated Press.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di desa Ali al-Sultan di distrik Riyadh di Provinsi Kirkuk.

Rasool menambahkan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani telah diberitahu tentang serangan itu dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan atas serangan tersebut.

Dua pejabat keamanan Irak mengatakan sembilan orang tewas dan mengklarifikasi bahwa alat peledak itu adalah bom.

Mereka mengatakan tiga polisi lainnya terluka dalam pertengkaran dengan militan yang terjadi setelah ledakan, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Baca Juga: Kombatan ISIS Serbu Barak Tentara Irak, Bunuh Serdadu dan Rampas Senjata

Tentara Irak memperlihatkan bendera ISIS yang diperoleh setelah mereka merebut pertahanan ISIS di sebuah desa di sisi timur kota Mosul. Serangan bom di Irak utara hari Minggu, (18/12/2022) menewaskan sedikitnya sembilan anggota kepolisian federal Irak yang sedang berpatroli, kata pejabat keamanan Irak, Minggu (18/12/2022). (Sumber: Bulent Kilic/France24)

Kedua pejabat itu berbicara tanpa menyebut nama karena tidak berwenang berbicara kepada media.

Pada hari Rabu, tiga tentara Irak tewas ketika sebuah bom meledak selama operasi keamanan di distrik Tarmiyah, utara Baghdad. Di antara yang tewas adalah komandan Brigade Infanteri ke-59.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi sisa-sisa kelompok militan Negara Islam aktif di daerah itu dan telah mengeklaim serangan serupa di Irak di masa lalu.

ISIS dikalahkan dan kehilangan semua wilayah yang pernah dikuasainya di Suriah dan Irak, dengan kubu terakhirnya di Suriah jatuh tahun 2019.

Namun, sel-sel tidur tetap ada dan telah melakukan serangan yang menewaskan puluhan warga Irak dan Suriah.

Di Irak, para militan berhasil mengeksploitasi celah keamanan di sepetak wilayah di utara karena perselisihan yang sedang berlangsung antara Baghdad dan Irbil, ibu kota wilayah semi-otonom Irak yang dikelola Kurdi.

Daerah pedesaan di Provinsi Kirkuk, Diyala, Ninevah dan Salahaddin khususnya sulit untuk diawasi polisi, dengan pasukan keamanan Irak yang tersebar tipis dan militan ISIS secara rutin meneror penduduk setempat.

Kadang-kadang mereka berhasil menyerbu kota dalam semalam karena celah keamanan.

 



Sumber : Kompas TV/Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x