Kompas TV internasional kompas dunia

31 Tewas usai Tenggak Minuman Keras Beracun di India, Sejumlah Korban Kehilangan Penglihatan

Kompas.tv - 15 Desember 2022, 21:29 WIB
31-tewas-usai-tenggak-minuman-keras-beracun-di-india-sejumlah-korban-kehilangan-penglihatan
Ilustrasi. Sedikitnya 31 orang tewas dan 20 lainnya dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi serius setelah diduga menenggak minumas keras (miras) tercemar yang dijual tanpa izin di wilayah bagian timur India. (Sumber: Toto Sihono via Kompas.com)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Edy A. Putra

PATNA, KOMPAS.TV – Sedikitnya 31 orang tewas dan 20 lainnya dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi serius setelah diduga menenggak minumas keras (miras) tercemar yang dijual tanpa izin di wilayah bagian timur India. 

Melansir Associated Press, Kamis (15/12/2022), kematian para korban miras beracun itu terjadi pada Selasa (13/12) dan Rabu (14/12).

Para korban berasal dari tiga desa di distrik Saran di Bihar. Di negara bagian di timur India itu, produksi, penjualan serta konsumsi miras dilarang.

Kematian para korban dilaporkan oleh rumah sakit distrik setempat yang sempat merawat para korban. Menurut kepala rumah sakit Dr SD Sinha, para korban dibawa oleh keluarga mereka. 

Seorang petugas polisi, Santosh Kumar, menyebut, beberapa korban yang dirawat kehilangan penglihatan mereka.

Baca Juga: Miras Asli Tak Terbeli, Miras Palsu Merajalela di Turki: Puluhan Tewas Keracunan dalam 2 Pekan

Penjualan dan konsumsi miras dilarang di Bihar pada 2016 setelah kelompok perempuan berkampanye mengecam para pekerja miskin yang menghamburkan pendapatan pas-pasan mereka untuk mabuk-mabukan minum miras.

Pada Kamis (15/12), sejumlah partai oposisi, termasuk partai nasionalis Hindu, Bharatiya Janata (BJP), menggelar protes di luar gedung legislatif Bihar menuntut pencabutan larangan miras dan pemberian kompensasi uang kepada para keluarga korban yang berduka. 

Menurut pemimpin BJP, Sushil Modi, lebih dari seribu orang telah tewas usai menenggak miras tercemar sejak larangan miras diberlakukan enam tahun lalu. 

Tiga orang yang diduga menjual miras oplosan di area itu telah ditahan untuk diinterogasi. 

Baca Juga: Bos Gangster Turki Tewas usai Minum Miras Palsu yang Dibeli dengan Uang Palsu Buatan Geng Sendiri

Kematian akibat miras oplosan ilegal terbilang jamak di India. Di negara itu, miras ilegal dijual murah dan kerap dioplos dengan bahan kimia seperti pestisida untuk meningkatkan efeknya.

Miras gelap sendiri telah menjadi industri yang sangat menguntungkan di seantero India, lantaran para pembuat miras tak membayar pajak dan menjual produk mereka dalam jumlah besar kepada warga miskin dengan harga murah.

Sepanjang awal tahun ini, sedikitnya 28 orang tewas dan 60 lainnya harus dirawat akibat menenggak miras oplosan di Gujarat. Di negara bagian yang terletak di barat India itu, pembuatan, penjualan dan konsumsi miras juga dilarang.

Pada sepanjang 2020, sedikitnya 120 orang tewas usai menenggak miras oplosan di Punjab di utara India.


 


 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x