Kompas TV internasional kompas dunia

Penduduk Bumi Segera Berjumlah 8 Miliar Manusia, Ini Penjelasan Kenapa Sebanyak dan Secepat Itu

Kompas.tv - 9 November 2022, 01:05 WIB
penduduk-bumi-segera-berjumlah-8-miliar-manusia-ini-penjelasan-kenapa-sebanyak-dan-secepat-itu
Sejak manusia pertama di Afrika lebih dari 2 juta tahun lalu, populasi dunia terus membengkak, dengan jeda hanya sesaat akibat wabah, pandemi, dan perang. Ketika populasi global tertatih-tatih menuju angka delapan miliar manusia, tonggak 8 miliar penduduk bumi diperkirakan akan tercapai pada pertengahan November. (Sumber: EPA-EFE via Straits Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

PARIS, KOMPAS.TV - Sejak manusia pertama di Afrika lebih dari 2 juta tahun lalu, populasi dunia terus membengkak, dengan jeda hanya sesaat akibat wabah, pandemi, dan perang.

Ketika populasi global tertatih-tatih menuju angka delapan miliar manusia, tonggak 8 miliar penduduk bumi diperkirakan akan tercapai pada pertengahan November.

Laporan ini melihat sebab utama dalam pertumbuhan umat manusia, seperti dikutip Straits Times, Selasa (8/11/2022).

Manusia Pertama

Fosil tertua dari manusia paling awal yang diketahui berasal dari 2,8 juta tahun dan ditemukan di Afrika timur. Tetapi perkiraan jumlah orang yang menghuni bumi tetap sangat tidak dapat diandalkan hingga abad ke-19.

Apa yang kita ketahui adalah nenek moyang kita adalah pemburu-pengumpul atau hunter-gatherer, yang punya sedikit anak dibandingkan dengan anak cucu mereka yang kemudian memutuskan menetap daripada mempertahankan gaya hidup nomaden mereka.

Populasi planet ini jarang, sebagian karena pemburu-pengumpul membutuhkan banyak lahan untuk memberi makan diri mereka sendiri – sekitar 10 km persegi per orang, menurut Herve Le Bras, seorang peneliti di Institut Prancis untuk Studi Demografi (INED).

Populasi dunia memang meningkat dari waktu ke waktu tetapi sangat-sangat lambat.

Baca Juga: China Temukan Tengkorak Manusia Purba Jenis Baru, Dinamakan Manusia Naga

Foto yang diabadikan pada 27 April 2021 ini menunjukkan situs arkeologi dari 110 makam di Provinsi Daqahilia di Delta Sungai Nil, Mesir. (Sumber: Xinhua/Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Ledakan Pertama Tingkat Kelahiran

Pengenalan pertanian di era Neolitik, sekitar 10.000 SM atau sebelum masehi, menghasilkan lompatan populasi besar pertama yang diketahui.

Dengan pertanian muncul sedentarisasi dan kemampuan untuk menyimpan makanan, yang menyebabkan tingkat kelahiran melonjak.

“Para ibu dapat memberi bayi makanan bubur, yang mempercepat proses penyapihan dan mengurangi jumlah waktu antara kelahiran, yang berarti lebih banyak anak per perempuan,” jelas Le Bras.



Sumber : Straits Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x