Kompas TV internasional kompas dunia

Sejarah Baru Xi Jinping Pimpin China 3 Periode Bukan Mimpi, Semakin Kuat Usai Kongres

Kompas.tv - 23 Oktober 2022, 07:18 WIB
sejarah-baru-xi-jinping-pimpin-china-3-periode-bukan-mimpi-semakin-kuat-usai-kongres
Presiden China, Xi Jinping, semakin kuat untuk membuat sejarah baru memimpin China 3 periode usai Kongres Partai Komunis China, Sabtu (22/10/2022). (Sumber: AP Photo/Ng Han Guan)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

BEIJING, KOMPAS.TV - Sejarah baru bagi Presiden China Xi Jinping memimpin tiga periode tampaknya akan segera terjadi.

Pasalnya setelah Kongres Partai Komunis China, Xi Jinping memiliki konsentrasi kekuatan yang semakin besar.

Apalagi setelah ia memensiunkan sejumlah pemimpin kunci partai untuk membuat ruang bagi sekutunya.

Kongres Partai Komunis yang dilakukan selama sepekan dan berakhir, Sabtu (22/10/2022), mengantarkan pembentukan Komite Sentral baru.

Baca Juga: Jelang Xi Jinping Bikin Sejarah, Mantan Presiden China Hu Jintao Tiba-Tiba Dibawa Keluar Kongres

Komite Sentral merupakan kepemimpinan pusat partai yang beranggotakan 200 orang.

Komite tersebut pada gilirannya akan memilih daftar pemimpin puncak baru pada hari ini Minggu (23/10).

Perdana Menteri Li Keqiang dan Wan Yang, yang tak memiliki hubungan denkat dengan Xi Jinping, tak termasuk dalam Komite Sentral yang baru.

Dikutip dari CNN, Xi Jinping secara luas diperkirakan bakal kembali dipilih sebagai Sekretaris Jenderal Partai yang baru untuk lima tahun ke depan pada hari ini.

Jabatan itu membuatnya berpotensi memimpin partai berkuasa China seumur hidup.

Mengingat usianya yang sudah 69 tahun, Xi Jinping telah melewati usia pensiun informal pemimpin senior partai yang biasanya dilakukan di usia 68 tahun.


 

Nama Xi Jinping sendiri termasuk dalam daftar anggota Komite Sentral yang baru.

Menurut Ahli Politik China dan Universitas California San Diego, Victor Shih, susunan Komite Sentral yang baru dan diisi loyalis Xi akan mengubah pengaturan pembagian kekuasaan yang telah dilihat China sejak akhir 1970-an.

“Secara informal, kekuatan Xi Jinping (sudah) sangat tinggi. Ia merestrukturisasi militer, membersihkan aparat keamanan dari pengaruh lain, tetapi secara formal di Komite Tetap Politbiro, bahkan saat ini ada keseimbangan kekuatan, di mana pejabat yang secara historis tak terafiliasi dengannya, masih memegang kursi, yang mungkin akan berakhir,” katanya.

Baca Juga: Kongres Partai Komunis China Banyak Pensiunkan Politisi Senior, Menlu Wang Yi Masih Bertahan

Ia juga menambahkan hasil seperti itu dapat menciptakan dinamika yang tak sehat, di mana Xi dikelilingi oleh orang-orang yang tak terbiasa memberikan umpan balik kebijakan kritis.

Setiap anak didik atau sekutu Xi telah ditandai oleh para pengamat politik elit China sebagai calon yang mungkin untuk dipromosikan.

Mereka temasuk ketua partai Chongqing, Chen Min’er, 62 tahun, salah satu sekutu dekat dan anak didik Xi, Ding Xuexiang, 60 tahun yang menjalankan Kantor Umum Partai Komunis, posisi yang sama dengan kepala staf Xi.

Juga Ketua Partai Shanghai, Li Qiang, 63 tahun, yang menghadapi reaksi keras public awal tahun ini atas lockdown Covid-19 selama dua bulan di kota itu.




Sumber : CNN


BERITA LAINNYA



Close Ads x