Kompas TV internasional kompas dunia

Mercedes Luncurkan SUV Listrik EQE, Bakal Bertarung Sengit dengan Tesla Model Y

Kompas.tv - 17 Oktober 2022, 17:51 WIB
mercedes-luncurkan-suv-listrik-eqe-bakal-bertarung-sengit-dengan-tesla-model-y
Mercedes Benz, Minggu (16/10/2022), meluncurkan SUV EQE, mobil segala medan bertenaga listrik yang walau lebih mahal, akan bertarung sengit dengan Tesla Model Y. SUV EQE ini akan berjarak tempuh 590 km. (Sumber: Bloomberg)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

SUV EQE, yang akan diproduksi di pabrik Mercedes AS di Alabama, memulai debutnya di Musée Rodin di Paris menjelang pameran yang kekurangan peserta pembuat mobil Barat, termasuk Volkswagen dan BMW.

Di antara mereka yang mengisi kekosongan adalah pabrikan China yang dipimpin oleh BYD, pembuat kendaraan listrik terbesar di negara itu.

Pabrikan kendaraan listrik China semakin berusaha untuk membuat terobosan ke Eropa.

Nio bulan ini mengumumkan rencana untuk memulai penjualan di Jerman, Denmark, Swedia dan Belanda setelah sukses di Norwegia.

Baca Juga: Mercedes Luncurkan Mobil Elektrik Mewah EQS, Bertarung Melawan Tesla

Mercedes Benz EQS di Stuttgart, Jerman. Mercedes meluncurkan sedan mewah serbalistrik EQS di platform media online Mercedes, Kamis, 15 April 2021. Pada Minggu (16/10/2022), Mercedes meluncurkan SUV EQE. (Sumber: Mercedes Benz via AP)

Great Wall Motor dan Seres Group juga merupakan bagian dari kontingen China yang menggelar pameran di Paris Show.

Setelah banyak kesalahan yang dilakukan oleh merek-merek China selama bertahun-tahun, transisi ke kendaraan listrik dapat membuka pintu ke pasar Eropa yang kompetitif.

Merek Inggris, MG, yang dimiliki oleh SAIC Motor China, tahun lalu menjual sekitar 40.000 kendaraan di Eropa.

Produsen mobil yang menawarkan model baru yang mengkilap di Paris bersaing dengan kepercayaan konsumen yang rendah di tengah lonjakan inflasi dan kenaikan suku bunga.

Sementara saingan beratnya, BMW, baru-baru ini memperingatkan pesanan mulai melambat, Mercedes mengatakan pekan lalu bahwa penjualan melonjak 21 persen selama kuartal ketiga, dengan China memimpin pertumbuhan yang kuat di semua wilayah utama.

Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Television, CEO Mercedes Benz Kallenius menyebut pengiriman kuartal ketiga "kuat" dan mengatakan sementara ekonomi "mungkin mendingin," Mercedes akan siap dengan situasi itu.

“Kami memandang akan menutup tahun ini dengan kuat, dan kemudian kami akan melihat apa yang akan terjadi tahun depan,” katanya.




Sumber : Kompas TV/Bloomberg


BERITA LAINNYA



Close Ads x