Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Zelenskyy Minta Warga Ukraina yang Dipaksa Masuk Militer Rusia Lakukan Sabotase dari Dalam

Kompas.tv - 24 September 2022, 12:15 WIB
zelenskyy-minta-warga-ukraina-yang-dipaksa-masuk-militer-rusia-lakukan-sabotase-dari-dalam
Presiden Ukraina Volodymr Zelensky meminta warga Ukraina yang dipaksa masuk militer Rusia, melakukan sabotase dari dalam. (Sumber: (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta warga Ukraina yang berada di wilayah yang diduduki Rusia, untuk memberikan bantuan.

Ia mengimbau mereka untuk menolak wajib militer yang diberlakukan Rusia.

Namun, jika akhirnya mereka dipaksa masuk militer Rusia, Zelenskyy meminta mereka untuk melakukan sabotase dari dalam.

“Saya memiliki permintaan kecil untuk semua rakyat kami yang sementara ada di wilayah yang diduduki. Lakukan yang paling utama, selamatkan diri Anda dan bebaskan wilayah Ukraina,” kata Zelenskyy, Jumat (23/9/2022), dikutip dari Sky News.

Baca Juga: Cara Warga Rusia Hindari Dikirim ke Ukraina: Patahkan Kaki, Naik Sepeda hingga Masuk Penjara


“Bersembunyilah dari mobilisasi Rusia dengan cara apa pun. Hindari surat wajib militer. Cobalah untuk membebaskan wilayah Ukraina,” tambahnya.

“Tetapi jika Anda terpaksa masuk tentara Rusia, sabotase semua aktivitas musuh, gagalkan semua operasi Rusia, berikan kami informasi penting tentang para penjajah, markas, markas besar, gudang amunisi,” lanjutnya.

Zelenskyy pun meminta agar mereka melakukan segalanya untuk menyelamatkan diri dan membantu membebaskan Ukraina.

Zelenksyy mengungkapkan bahwa para perwakilan diplomatik dari 20 negara, termasuk negara Baltik dan Eropa Timur, Jerman, Prancis, serta Spanyol, telah melihat dengan mata terbuka apa yang Rusia tinggalkan setelah didesak mundur pasukan Ukraina.

“Rumah yang hancur, ruang penyiksaan, situs pemakaman massal,” katanya.

Baca Juga: Eks PM Putin Blak-Blakan, Sebut Mobilisasi Militer Jadi Awal Kehancuran Sang Presiden Rusia

“Dunia akan mengetahui informasi lengkap tentang setiap kejahatan yang dilakukan oleh Rusia di wilayah yang diduduki sementara,” tambahnya.

Pada beberapa pekan terakhir, pasukan Ukraina berhasil mengalahkan Rusia di sejumlah front di Ukraina bagian timur dan selatan.

Hal itu yang kemudian membuat Presiden Rusia Vladimir Putn mengumumkan mobilisasi militer parsial.

Mobilisasi itu dimaksudkan untuk menyiapkan 300.000 tentara cadangan untuk dikirim berperang ke Ukraina.



Sumber : Sky News


BERITA LAINNYA



Close Ads x