Kompas TV internasional kompas dunia

Gelegar Profit, Aramco Untung Bersih USD88 Miliar Semester Pertama Tahun Ini

Kompas.tv - 15 Agustus 2022, 02:05 WIB
gelegar-profit-aramco-untung-bersih-usd88-miliar-semester-pertama-tahun-ini
Aramco Arab Saudi hari Minggu, (14/8/2022) mengumumkan laba bersihnya melonjak 90 persen di kuartal kedua, cuan semester pertama 2022 sebesar US$ 88 miliar (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

Keuntungan yang lebih tinggi menjadi pertanda baik bagi pemerintah Saudi, yang merupakan pemegang saham utama Aramco.

Aramco dipandang sebagai kunci untuk merombak ekonomi Saudi.

Hasil dari IPO ditransfer ke dana kekayaan negara untuk diinvestasikan dalam proyek-proyek untuk memacu sektor baru dan menghasilkan pekerjaan baru bagi pemuda Saudi.

Minyak mentah Brent diperdagangkan sekitar USD100 per barel, bahkan ketika OPEC, yang dipimpin oleh Arab Saudi, dan produsen non-OPEC, yang dipimpin oleh Rusia, terus meningkatkan tingkat produksi yang telah dipotong selama puncak pandemi.

Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Lebih Banyak Maskapai Lewati Wilayah Udara Menuju Israel

Tangki penyimpanan di fasilitas minyak Aramco, Jeddah, Arab Saudi, Minggu, 21 Maret 2021. Aramco Arab Saudi hari Minggu, (14/8/2022) mengumumkan laba bersihnya melonjak 90 persen di kuartal kedua, cuan semester pertama 2022 sebesar USD88 miliar. (Sumber: Foto AP / Amr Nabil)

Harga minyak naik tajam setelah Rusia menyerang Ukraina bulan Februari.

Harga minyak turun di bawah USD100 dalam beberapa pekan terakhir di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi di China dan AS.

Presiden CEO Aramco Amin Nasser mengatakan dia memperkirakan permintaan minyak akan terus tumbuh selama sisa dekade ini, meskipun ada tekanan ekonomi yang menurun saat ini.

OPEC mengatakan pihaknya memperkirakan permintaan minyak dunia akan meningkat sekitar 3 juta barel per hari tahun ini dengan total permintaan minyak rata-rata 100 juta barel per hari.

Nasser mengatakan hasil keuangan Aramco sejauh tahun ini mencerminkan peningkatan permintaan minyak ini, bahkan ketika negara-negara di seluruh dunia, termasuk Arab Saudi, berjanji untuk mengurangi emisi karbon mereka untuk mencegah tingkat pemanasan global yang dahsyat.

"Dunia menyerukan energi yang terjangkau dan andal dan kami menjawab panggilan itu," katanya, mendesak investasi yang lebih besar dalam minyak dan gas.

Baca Juga: DJ Perempuan Arab Saudi Makin Unjuk Gigi, Tidak Terbayang Bisa Terjadi Beberapa Tahun Lalu

Ilustrasi gedung Mirror Lane. Gedung Mirror Lane merupakan proyek rahasia dan ambisius milik Arab Saudi. Aramco Arab Saudi hari Minggu, (14/8/2022) mengumumkan laba bersihnya melonjak 90 persen di kuartal kedua, cuan semester pertama 2022 sebesar USD88 miliar. (Sumber: Mirror)

"Pada saat dunia mengkhawatirkan keamanan energi, Anda berinvestasi di masa depan bisnis kami. Pelanggan kami tahu bahwa apa pun yang terjadi, Aramco akan selalu memberikannya," kata Nasser dalam video singkat yang dirilis dengan hasil keuangan.

Arab Saudi saat ini memproduksi sekitar 10,5 juta barel per hari, dengan sebagian besar diekspor ke Asia dan pelanggan terbesarnya adalah China.

Putra mahkota mengatakan kapasitas produksi maksimum kerajaan adalah 13 juta barel per hari.

Aramco mengatakan sedang bekerja untuk suatu hari mencapai langit-langit itu.

Aramco memproduksi semua minyak dan gas Arab Saudi dengan batas produksi yang ditentukan oleh kementerian energi.

 




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x