Kompas TV internasional kompas dunia

Arab Saudi Izinkan Lebih Banyak Maskapai Lewati Wilayah Udara Menuju Israel

Kompas.tv - 5 Agustus 2022, 01:05 WIB
arab-saudi-izinkan-lebih-banyak-maskapai-lewati-wilayah-udara-menuju-israel
Maskapai El Al Israel. Israel berencana memperluas dan membuka rute baru ke India dan tujuan Asia lainnya setelah Arab Saudi membuka wilayah udaranya untuk semua maskapai. (Sumber: Straits Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

Arab Saudi mengizinkan maskapai penerbangan, termasuk maskapai Israel, untuk terbang melintasi wilayahnya dalam penerbangan ke dan dari Uni Emirat Arab dan Bahrain setelah kedua negara Teluk itu menjalin hubungan dengan Israel sebagai bagian dari upaya diplomatik AS pada tahun 2020.

Sebelum kunjungan Biden, satu-satunya maskapai penerbangan yang diizinkan menggunakan wilayah udara Saudi untuk tujuan Tel Aviv yang tidak berasal atau berakhir di UEA atau Bahrain adalah Air India, berdasarkan pengecualian yang diberikan Riyadh kepada New Delhi.

Baca Juga: Selundupkan Jurnalis Media Israel ke Mekkah hingga Picu Kontroversi, Warga Arab Saudi Ini Ditangkap

Pembukaan resmi langit Saudi ke Israel akan memungkinkan maskapai Israel memangkas waktu dan biaya pada rute ke Asia yang harus menghindari wilayah udara Arab Saudi.

Biden mengatakan pembukaan wilayah udara Saudi untuk semua maskapai yang terbang ke dan dari Israel dapat membantu membangun momentum menuju integrasi lebih lanjut Israel dengan kawasan itu, termasuk Arab Saudi.

Maskapai penerbangan El Al Israel Airlines mengatakan pihaknya berharap untuk implementasi hak penerbangan Saudi yang tidak terbatas "segera".

Penerbangan El Al dari Tel Aviv ke Bangkok pada hari Rabu terbang di atas Laut Merah, menghindari Arab Saudi, flightradar24 menunjukkan.

Menteri Transportasi Israel Merav Michaeli mengindikasikan pembicaraan dengan Riyadh mengenai implementasi masih memerlukan mediasi. "Sayangnya, belum ada hubungan diplomatik antara Israel dan Arab Saudi. Oleh karena itu, masalah ini tidak ditangani melalui kontak langsung antara otoritas sipil," kata Michaeli kepada stasiun radio Tel Aviv 103 FM.

"Tapi kami sedang mengerjakan ini dengan upaya penuh," tegasnya.

 

 




Sumber : Straits Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x