Kompas TV internasional kompas dunia

Dampak Rusia Potong Pasokan Gas Mulai Muncul, Kota di Jerman Berlakukan Aturan Hemat Energi Ketat

Kompas.tv - 29 Juli 2022, 13:08 WIB
dampak-rusia-potong-pasokan-gas-mulai-muncul-kota-di-jerman-berlakukan-aturan-hemat-energi-ketat
Pipa gas Nord Stream 1 di Lubmin, Jerman. Rusia memutuskan memotong pasokan gasnya ke negara anggota Uni Eropa (UE), Senin (25/7/2022). (Sumber: Stefan Sauer/dpa via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

HANNOVER, KOMPAS.TV - Kota Hannover di Jerman mulai memberlakukan aturan hemat energi yang ketat karena meningkatnya kekhawatiran krisis energi di musim dingin.

Hal itu muncul setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin memotong pasokan gas Rusia ke Eropa, termasuk Jerman.

Pemotongan pasokan gas itu disebut sebagai pembalasan Rusia atas sanksi Barat dan Uni Eropa (UE) kepada mereka atas serangan ke Ukraina.

Dikutip dari Sky News, Kamis (28/7/2022), pejabat kota akan memutus air panas di gedung umum, kolam renang, gelanggang olahraga dan gym.

Baca Juga: Didenda Usai Dianggap Hina Tentara Rusia, Jurnalis TV Mengaku Tak Mempan Diintimidasi

Langkah-langkah penghematan gas lainnya termasuk mematikan air mancur umum, dan menghentikan penerangan gedung-gedung besar seperti balai kota di malam hari.

“Tujuannya adalah mengurangi konsumsi energi kami mencapai 15 persen,” cuit Wali Kota Hannover, Belit Onay di Twitter.

“Ini adalah reaksi terhadap kekurangan gas yang akan datang, yang merupakan tantangan besar bagi kotamadya, terutama kota besar seperti Hannover,” ujarnya.

Pemerintah kota juga telah didesak untuk mengurangi penggunaan sejumlah perangkat listrik seperti printer dan lemari es.

Selain itu, kesadaran akan perilaku pemanasan dan ventilasi yang ekonomis juga telah ditingkatkan.

Sejumlah kota seperti Munich, Leipzig, Koeln dan Nurembyrg telah melakukan tindakan yang sama.

Baca Juga: Rusia Potong Pasokan Gas, AS Panik dan Uni Eropa Terancam Terbelah

Tindakan ini dilakukan setelah Rusia memotong aliran gas lewat pipa Nord Stream hanya menjadi 20 persen dari kapasitas.

Para ekonom telah memperingatkan bahwa resesi tak bisa dihindari jika pengguna utama gas Rusia, termasuk negara ekonomi terbesar Eropa, Jerman, harus mengambil tindakan luar biasa untuk menjatah pasokan.

Berlin menuduh pemerintah Rusia melakukan permainan kekuasaan melalui pengelolaan Nord Stream 1.

Situasi harga gas, pada akhirnya akan mengancam memperburuk krisis biaya hidup di seluruh Eropa.



Sumber : Sky News


BERITA LAINNYA



Close Ads x