Kompas TV internasional kompas dunia

Kisah Pemuda Magelang Haji dengan Sepeda, Jadi Sorotan Media Arab, Tempuh 5.000 KM sampai Makkah

Kompas.tv - 14 Juni 2022, 10:16 WIB
kisah-pemuda-magelang-haji-dengan-sepeda-jadi-sorotan-media-arab-tempuh-5-000-km-sampai-makkah
Fauzan, pemuda asal Magelang jadi sorotan media Arab karena haji dengan sepeda (Sumber: Saudi Gazette)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

Baca Juga: Kisah Warga Muhammadiyah Gowes Sepeda sampai Mekah untuk Haji, Rencana Lewati 8 Negara dalam 7 Bulan

Modal 10 Juta dan Gowes Sepeda

Perjalanan dimulai dengan menabung sebesar 10 juta rupiah. Lantas,  ia juga mendapat tambahan uang untuk menutupi biaya perjalanannya dengan menjual jamu tradisional yang dibawanya dari Indonesia.

Selain itu, Fauzan juga disebut punya keahlian bekam dan itu dilakukan selama perjalanan dari Magelang dan melakukan bekam di beberapa masjid sepanjang perjalanan.

“Tujuan pertama saya adalah Jakarta, jaraknya hampir 500 km dari tempat asal saya. Saya perjalanan dari Jakarta ke Pulau Banda, dari sana saya naik feri ke Pulau Sumatera, dan setelah itu melewati provinsi Jambi hingga di Pulau Batang lalu naik feri untuk sampai ke Singapura,” katanya mengenang.

Meski lelah dan lelah dalam perjalanan, Fauzan tetap menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan dan berbuka puasa di masjid-masjid di sepanjang rutenya di Singapura dan Malaysia. Ia mengikuti perayaan Idul Fitri di Malaysia.

Fauzan juga mengenang sambutan hangat yang diberikan kepadanya di Kedutaan Besar Indonesia di Singapura dan Malaysia.

“Saat resepsi di Kuala Lumpur, Dubes RI untuk Malaysia Hermono ikut dengan saya bersepeda untuk menyampaikan solidaritasnya dengan misi tersebut,” katanya.

Fauzan mengatakan bahwa perjalanannya sebagian besar melalui hutan dan bertemu langsung dengan beberapa hewan, terutama monyet.

“Saya tidak membawa senjata apa pun untuk membela diri, tetapi hanya keberanian untuk menyelesaikan misi saya dengan keyakinan 'di mana ada kemauan, di situ ada jalan'. Iklimnya agak keras dan terkena hujan di beberapa daerah, saya beristirahat dan tidur lebih banyak di siang hari setelah mendirikan tenda di pinggir jalan,” katanya.

Dia mencatat bahwa perjalanan itu sebagian besar pada malam hari.

Dia menyiapkan teh dan makanan ringan di tenda dan biasa membeli makan siang dari restoran. 

Ia juga ketika Ramadan tiba juga tetap berpuasa dan merayakan Idulfitri di perjalanan, tepatnya ketika ia sampai di Malaysia. 

Kini, Fauzan berharap dapat izin untuk menunaikan haji dalam waktu dekat dan disebutkan sudah bertemu dengan Otoritas haji dan Dubes RI Abdul Aziz Ahmad. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x