Kompas TV internasional ekslusif dari swiss

Pencarian Eril Dilakukan Tanpa Batas Waktu, KBRI Bern: Sampai Ditemukan

Kompas.tv - 6 Juni 2022, 17:10 WIB
pencarian-eril-dilakukan-tanpa-batas-waktu-kbri-bern-sampai-ditemukan
Emmeril Kahn Mumtadz, anak Ridwan Kamil yang hilang saat berenang di sungai Aare, Bern, Swiss. (Sumber: Instagram @emmerilkahn)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) telah memasuki hari ke-12. Duta Besar Republik Indonesia di Bern, Swiss, Muliaman Hadad, mengungkapkan pencarian akan terus dilakukan sampai Eril ditemukan.

Pernyataan tersebut Muliaman sampaikan saat konferensi pers perkembangan proses pencarian Eril yang dipantau secara daring bersama perwakilan keluarga Eril, Elpi Nazmuzzaman di Bern pada Senin (6/6/2022).

"Pemerintah Kota Bern juga memberikan perhatian khusus atas misi pencarian ini dan berkomitmen untuk memastikan upaya-upaya pencarian akan terus dilakukan tanpa batas waktu. Artinya, pencarian akan dilakukan sampai Eril ditemukan," kata Muliaman Hadad.

Sebagai informasi, Eril dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis (26/5) siang waktu setempat. Eril dikabarkan terseret arus saat berenang bersama adik dan temannya di tengah misi untuk mencari sekolah dan beasiswa di Swiss.

Lebih lanjut, Muliaman menjelaskan hingga hari ini, Senin (6/6) pencarian Eril masih terus dilakukan. Area pencarian mencakup 29 kilometer, mulai dari titik terakhir Eril berada, wilayah Marzili. Kemudian di pintu air Schwellenmaetteli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.

Dalam proses pencarian, pihak berwenang Swiss mengerahkan drone, penyelam, kapal, anjing pelacak, atau teknologi yang dianggap mampu membantu proses itu.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bagikan Kenangan Eril Semasa Hidup: Kapan Kita Pulang?

Meski demikian, Muliaman mengatakan metode pencarian Eril akan disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang sangat dinamis karena beberapa kali pihaknya mengalami sejumlah kendala mulai dari debit air yang tinggi, kekeruhan yang berasal dari unsur partikel salju yg mencair hingga kondisi cuaca.

Muliaman juga berharap Eril bisa segera ditemukan melihat musim panas yang akan tiba di Swiss.

Bahkan ia mengatakan, musim panas menjadi harapan Kepolisian Bern sebab saat itu aktivitas pengunjung di Sungai Aare akan bertambah. Sehingga diharapkan, kehadiran pengunjung bisa ikut berkontribusi dalam proses pencarian Eril.

"Saat ini di Swiss mulai memasuki musim panas. Kepolisian Swiss optimis dengan naiknya temperatur akan terjadi penambahan debit air di Sungai Aare. Musim panas berarti intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang Sungai Aare akan bertambah. Peningkatan dinamika air dan manusia di Sungai Aare diharapkan akan berkontribusi dalam proses pencarian Eril," ujarnya.

Proses pencarian Eril di Bern melibatkan sejumlah unit. Mulai dari polisi sungai atau maritim, polisi nasional dan petugas pemadam kebakaran di antaranya polisi sungai, polisi medis, dan pemadam kebakaran.

Polisi Maritim Bern masih terus melakukan koordinasi dan telah mencari Eril sejauh 29 kilometer wilayah Sungai Aare. Bahkan, polisi juga turut memeriksa lokasi-lokasi yang dimungkinkan di sepanjang Sungai Aare.

Pencarian dilakukan dengan beberapa metode, seperti patroli darat atau jalan kaki, perahu, drone, anjing pelacak, dan penyelam.

Proses pencarian Eril yang tanpa batas waktu, membuat keluarga Eril menyampaikan terima kasih kepada pihak berwenang Swiss. Selain itu, mereka juga berterima kasih kepada seluruh warga dan pihak-pihak yang telah mendoakan.

Baca Juga: Kepolisian Bern: Aktivitas Pengunjung saat Musim Panas Bisa Berkontribusi dalam Pencarian Eril



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x