Kompas TV internasional kompas dunia

Ingin Tambah Anak, Kakek Berusia 103 Tahun dengan 400 Cucu/Cicit Menikah Lagi

Kompas.tv - 9 April 2022, 09:24 WIB
ingin-tambah-anak-kakek-berusia-103-tahun-dengan-400-cucu-cicit-menikah-lagi
Haji Mikhelf Farhudi saat ditemui reporter Rudaw di luar kediamannya di Al-Diwaniyah, Irak, Kamis (7/4/2022). (Sumber: Rudaw)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

BAGHDAD, KOMPAS.TV - Haji Mikhelf Farhudi, seorang pria 103 tahun asal Al-Diwaniyah, Irak menikahi perempuan 37 tahun pada pekan lalu. Sebagaimana diwartakan Rudaw, Sabtu (9/4/2022), Mikhelf mengaku menikah lagi karena ingin menambah anak.

Mikhelf sendiri saat ini sudah memiliki sembilan putri, enam putra, serta sekitar 400 cucu dan cicit.

Sebelum menikah lagi pekan lalu, Haji Mikhelf telah menikah dua kali.

Istri pertamanya meninggal dunia 23 tahun lalu. Sedangkan istri keduanya kabur tanpa mengabari siapa pun.

Setelah menunggu istrinya yang tak kunjung kembali, Haji Mikhelf memutuskan menikah lagi dan meminta putranya mencarikan pasangan.

Baca Juga: Umat Muslim Palestina Berbuka Puasa Meriah dan Salat Magrib di Kompleks Masjid Al Aqsa Yerusalem

Kini, Haji Mikhelf berharap istri barunya bisa memberinya keturunan lebih banyak.

“Atas seizin Allah, kami akan mempunyai anak, karena dia (istri) masih muda. Saya tak menuntut apa-apa dari anak-anak saya. Yang saya inginkan adalah mereka sehat dan Allah memberkati mereka,” kata Mikhelf kepada Rudaw.

“Mereka memberi saya apa yang saya butuhkan, dan telah menemani saya,” imbuhnya.

Sikap Haji Mikhelf yang menginginkan banyak anak pun menurun ke putra tertuanya, Kadhim.

Bahkan, Kadhim telah menikah sembilan kali sepanjang hidupnya. Saat ini, istrinya yang masih hidup ada empat.

Kadhim telah berusia 72 tahun dan memiliki 33 anak.

“Kami yakin kematian akan datang, jadi kami selalu menghormati hidup. Kita tidak perlu takut, karena kita tidak dilahirkan untuk takut,” kata Kadhim.

“Saya bangga untuk mengatakan bahwa saya punya 16 putri, dan saya tidak mau menyebutkan jumlah putra saya karena orang-orang akan iri,” lanjutnya.

Baca Juga: Al Musaharati, Tradisi Membangunkan Orang untuk Sahur di Arab Saudi Kini Tinggal Kenangan


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x