Gaya Keren Kim Jong-Un Usai Peluncuran Rudal Korea Utara, Mengingatkan Tom Cruise di Top Gun

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un mengejutkan dengan gaya berjalan yang tampak keren seusai uji coba peluncuran rudal Korea Utara.

Ketika TV resmi Korea Utara menyiarkan tentang peluncuran rudal balistik (ICBM) jarak jauh, gaya berjalan Kim Jong-un pun menarik perhatian.

Gaya berjalan Kim Jong-un mengingatkan akan gaya berjalan Tom Cruise dalam film Top Gun.

Dikutip dari BBC, saat itu Kim Jong-un yang menggunakan jaket kulit dan kaca mata hitam, berjalan dengan diiringi efek video dan musik yang dramatis.

Baca Juga: Kafe di Kiev Tetap Buka di Tengah Serangan Rusia, Demi Membuat Rakyat Ukraina Tersenyum

Jika di film Top Gun latar belakang dari Tom Cruise adalah jet tempur, sedangkan latar belakang Kim Jong-un adalah rudal Korea Utara.

TV resmi Korea Utara biasanya menyiarkan berulang propaganda keluarga Kim, di samping konser band militer dan flm layar lebar tentang patriotisme dan prestasi kerja.

Oleh sebab itu liputan mengenai uji coba peluncuran rudal balistik Hwasong-17 terasa berbeda.

Apalagi, gaya yang memperlihatkan Kim Jong-un terlihat cukup berbeda dan keren.

Para pemisa selama 15 menit disajikan efek video, panggung drama dan pemandangan saat Kim Jong-un melepas kacamata hitamnya dan menatap ke kamera.

Ia seolah berkata, “ayo lakukan ini”.

Musik yang menggetarkan dan beberapa tembakan peluncuran rudal diselingi dengan nada kemenangan dari pembaca berita veteran Ri Chun-hee, yang dikenal sebagai Pink Lady Korea Utara oleh Barat.

Baca Juga: Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik, AS Langsung Berikan Sanksi Baru

Video tentang Kim Jong-un pun viral kepada pengguna media sosial, yang kemudian membandingkannya dengan film Top Gun, Thunderbirds dan Bollywood.

Cara Kim Jong-un dan jenderalnya berjalan keluar dari hangar bandara internasional Pyongyang, di depan peluncur rudal juga tampak meniru film buatan 1983, The Right Stuff.

Adapun Rudal Hwasong-17 diluncurkan dari bandara Sunan, yang berjatak 25km dari Pyongyang, Kamis (24/3) kemarin.

Uji coba peluncuran tersebut diyakini sebagai pesan Kim Jong-un ke dunia, khususnya Amerika Serikat, bahwa Korea Utara memiliki kemampuan menyerang kemana saja jika di provokasi.