Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Kafe di Kiev Tetap Buka di Tengah Serangan Rusia, Demi Membuat Rakyat Ukraina Tersenyum

Kompas.tv - 26 Maret 2022, 10:10 WIB
kafe-di-kiev-tetap-buka-di-tengah-serangan-rusia-demi-membuat-rakyat-ukraina-tersenyum
Mykola, barista kafe Kashtan di Kiev, Ukraina. Kafe tersebut tetap buka di tengah serangan Rusia demi membuat banyak orang tersenyum. (Sumber: BBC)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

KIEV, KOMPAS.TV - Sebuah kafe terkenal di Ukraina, memutuskan untuk tetap buka di tengah serangan Rusia.

Kafe Kashtan yang berada di Kiev, Ukraina merupakan salah satu tempat minum kopi dan bercengkerama terkenal di kota itu.

Saat Rusia menyerang Ukraina, dan beberapa kali membahayakan Kiev, kafe tersebut sempat berhenti beroperasi.

Namun, kemudian Kashtan memutuskan kembali buka meski peperangan belum usai.

Baca Juga: Zelensky Kobarkan Semangat dan Sebut Ukraina Beri Pukulan Keras ke Rusia, tapi Khawatirkan Mariupol

“Kami kembali buka, dan akan tetap terus bekerja selama yang kami bisa,” ujar Mykola, barista di kafe tersebut, kepada BBC.

“Kami melakukan ini untuk membuat semua orang tersenyum,” tambahnya.

Kafe tersebut juga memberikan tanda yang cukup menyeramkan sekaligus menyenangkan bagi pengunjungnya.

“Kematian bagi penjajah Rusia. Kopi gratis untuk para pejuang,” bunyi tulisan di sebuah kafe lainnya di Kiev.

Tak meminta bayaran kepada militer atau pejuang pertahanan teritorial adalah hal yang biasa terjadi.

Banyak restoran dan kafe terkenal di Kiev telah diubah menjadi dapur umum yang menyediakan ribuan porsi makanan gratis bagi warga yang mempertahankan kota dan warga yang membutuhkan.

Baca Juga: Teka-Teki Hilangnya Menteri Pertahanan Rusia, Diyakini Terkena Serangan Jantung karena Putin

Beberapa juga menerima pelanggan, sebagai usaha untuk memberikan cita rasa kehidupan normal bagi warga.

Tetapi mereka hanya beroperasi dengan jam buka terbatas untuk mematuhi penerapan jam malam harian.

Otoritas Kiev bahkan membuat peta kafe dan bisnis lainnya yang masih beroperasi.



Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x