Kompas TV internasional kompas dunia

Misteri Jatuhnya Pesawat China Eastern Airlines, Otoritas Sebut Investigasi Kecelakaan Sulit

Kompas.tv - 22 Maret 2022, 22:10 WIB
misteri-jatuhnya-pesawat-china-eastern-airlines-otoritas-sebut-investigasi-kecelakaan-sulit
Petugas memarkahi debris bangkai pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines di Guangxi, China, Selasa (22/3/2022). Penyebab kecelakaan belum diketahui dan otoritas penerbangan China menyebut investigasi akan sulit dilakukan. (Sumber: CCTV via Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

Pilot disebut tidak melaporkan gangguan atau informasi lain sebelum kecelakaan terjadi. Menurut laporan Associated Press, pesawat ini berhenti mentransmisikan data 96 detik setelah mulai jatuh.

Baca Juga: Kecelakaan China Eastern Airlines: Dompet dan KTP Ditemukan, tapi Tak Ada Penyintas

Sejauh ini, belum ada dugaan yang cukup kuat mengenai penyebab kecelakaan. Wang Yanan, ahli penerbangan asal China, menyebut dugaan pilot sengaja menabrakkan pesawat kemungkinannya kecil.

Kepada CGTN, Wang menyebut “perilaku terakhir pesawat” mengindikasikan bahwa pilot kehilangan kontrol atas pesawat yang dikemudikannya.

Di lain sisi, Boeing 737-800 China Eastern Airlines yang langsung jatuh menukik juga tak lazim. Menurut Wang, dalam keadaan normal, jika mesin pesawat mati, pesawat harusnya bisa melayang untuk sementara waktu dan memberi pilot kesempatan untuk memutuskan langkah darurat.

Sementara itu, seorang ahli yang dikutip Beijing News secara anonim mengakui bahwa jatuhnya pesawat China Eastern Airlines “abnormal”. Namun, ia menyebut tidak ada bukti bahwa pesawat itu menderita disintegrasi di udara.

Wang Yanan pun menegaskan, pencarian kotak hitam penting untuk keperluan investigasi kecelakaan. Namun, ia khawatir kotak hitam tersebut rusak akibat kebakaran.

“Apabila data di kotak hitam itu selamat dan komplet, kita bisa tahu apa yang terjadi dengan pesawat itu dan dalam kondisi apa dia terbang. Itu mungkin memberi tahu kita apa tepatnya penyebab tragedi ini,” kata Wang.

Investigasi kecelakaan pesawat sendiri bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun karena perlu mengumpulkan debris-debris yang rusak parah dan memeriksa faktor-faktor teknis yang khusus.

Baca Juga: Info Sementara KJRI Guangzhou, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI dalam Pesawat China Easter yang Jatuh


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x