Kompas TV internasional kompas dunia

Pilpres Timor Leste Hari Ini, Jose Ramos-Horta dan Petahana Lu Olo Guterres Bersaing Ketat

Kompas.tv - 19 Maret 2022, 20:06 WIB
pilpres-timor-leste-hari-ini-jose-ramos-horta-dan-petahana-lu-olo-guterres-bersaing-ketat
Kandidat presiden Timor Leste yang juga mantan Presiden Jose Ramos-Horta menunjukkan jarinya yang bertinta usai memberikan suaranya di TPS Dili, Timor Leste, Sabtu, 19 Maret 2022. Hampir satu juta orang di Timor Leste memilih untuk presiden pada hari Sabtu (Sumber: AP Photo/Lorenio Do Rosario Pereira)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Fadhilah

DILI, KOMPAS.TV – Rakyat Timor Leste melaksanakan pemungutan suara pemilihan presiden (pilpres) baru hari ini, Sabtu (19/3/2022).

Pilpres yang dinilai paling kompetitif dalam sejarah negara termuda di Asia Tenggara itu diharapkan akan mengakhiri kebuntuan politik yang berlarut-larut, seperti dilaporkan France24, Sabtu.

Para pemilih berbaris mengular di luar tempat pemungutan suara sejak dini hari untuk memilih di antara 16 kandidat presiden.

Kandidat unggulan yakni dua pahlawan revolusioner Francisco "Lu-Olo" Guterres dan mantan presiden dan penerima Hadiah Nobel Perdamaian Jose Ramos-Horta.

Setelah pemeriksaan suhu dan sanitasi tangan, para pemilih diantar ke tempat pemungutan suara di mana mereka mengoleskan jari mereka dengan tinta untuk menunjukkan bahwa mereka telah memilih.

Beberapa ibu yang mengandung bayi termasuk di antara mereka yang ingin memilih presiden baru.

“Saya berharap pemimpin yang saya pilih dapat lebih memperhatikan sektor pendidikan, infrastruktur, dan pertanian. Saya sangat senang telah memilih kandidat berdasarkan kesadaran saya,” kata Filomena Tavares Maria, 35 tahun.

Tempat pemungutan suara dibuka pukul 7 pagi waktu Timor Leste dan ditutup pada pukul 3 sore. Hasil awal diharapkan bisa didapat hari ini tetapi hasil resmi akan diumumkan minggu depan.

Baca Juga: TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Mobil Land Rover 3000 cc di Perbatasan Timor Leste!

Rakyat Timor Leste mengantre di tempat pemungutan suara untuk memberikan suara pada pemilihan presiden di Dili, Timor Leste, Sabtu, 19 Maret 2022. Hampir satu juta orang di Timor Leste memilih presiden pada hari Sabtu dalam pemilihan presiden. (Sumber: AP Photo/Lorenio Do Rosario Pereira)

Pertama kali dihantam oleh pandemi, ekonomi Timor Leste kembali terpukul tahun lalu ketika Topan Seroja melanda, menewaskan sedikitnya 40 orang dan mengubah kawasan hunian menjadi tanah berlumpur penuh pohon tumbang.

Ketegangan politik antara dua partai terbesar, Front Revolusioner untuk Timor Timur Merdeka Fretilin dan Kongres Nasional Rekonstruksi Timor-Leste CNRT meningkat empat tahun terakhir.

Hal itu mengarah pada konflik dan kebuntuan politik yang membuat pemerintah gagal meloloskan anggaran.

Sidalia dos Santos mengatakan, dia berharap presiden baru dapat memimpin pemulihan ekonomi.

“Saya berharap calon yang saya pilih dapat meningkatkan taraf hidup kita, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan,” ujar mahasiswi berusia 22 tahun itu.

Di luar TPS, Jose Ramos-Horta mengatakan, situasi keuangan akan menjadi prioritas utamanya.

"Yang paling penting bagi saya adalah memperkuat stabilitas dan membangun ekonomi yang lebih baik."



Sumber : Kompas TV/France24/Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x