Kompas TV internasional kompas dunia

Alibaba dan Tencent Pangkas Jumlah Karyawan, Puluhan Ribu Orang akan Di-PHK

Kompas.tv - 18 Maret 2022, 18:04 WIB
alibaba-dan-tencent-pangkas-jumlah-karyawan-puluhan-ribu-orang-akan-di-phk
Pendiri Alibaba dan Ant Group, Jack Ma. (Sumber: businessweek)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

Baca Juga: Bisnisnya Dinilai Tak Sesuai Partai Komunis China, Alibaba Kena Denda Rp 14 T

Menurut laporan sementara tahun 2021, Tencent memiliki 94.182 karyawan pada Juni tahun lalu, dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 70.756 karyawan.

Mengutip Kontan.co.id, Jumat (18/3/2022), pengurangan karyawan yang dilakukan dua perusahaan raksasa itu akan menjadi PHK skala besar pertama di China.

Tepatnya setelah otoritas terkait menerapkan kebijakan antimonopoli kepada perusahaan teknologi informasi.

Sebelumnya pemerintah China justru menelurkan kebijakan-kebijakan yang mendorong perusahaan swasta untuk tumbuh pesat.

Ketatnya aturan dari regulator di China ditambah melambatnya pertumbuhan akibat pandemi, membuat penjualan Alibaba dan Tencent menurun signifikan.

Harga saham kedua perusahaan itu juga sedang jatuh. Mereka juga kesulitan mencari dana pinjaman untuk membiayani bisnis mereka.

Hingga akhirnya, Alibaba dan Tencent memutuskan mengurangi karyawan guna mengurangi beban perusahaan.

Baca Juga: Presiden Prancis Macron Video Call Xi Jinping, Bahas Soal Hal ini..

Perusahaan ride-hailing terbesar di China, Didi Global (DIDI.N), juga berencana untuk mengurangi jumlah karyawannya sebanyak 15 persen karena operasi domestik terpengaruh oleh ketatnya aturan di China.

Didi, yang telah berada di bawah penyelidikan keamanan siber setelah IPO senilai 4,4 miliar dolar AS di New York tahun lalu, akan menyelesaikan proses PHK karyawannya pada akhir Maret ini.



Sumber : Kontan.co.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x