Kompas TV internasional kompas dunia

Alibaba dan Tencent Pangkas Jumlah Karyawan, Puluhan Ribu Orang akan Di-PHK

Kompas.tv - 18 Maret 2022, 18:04 WIB
alibaba-dan-tencent-pangkas-jumlah-karyawan-puluhan-ribu-orang-akan-di-phk
Pendiri Alibaba dan Ant Group, Jack Ma. (Sumber: businessweek)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

LONDON, KOMPAS.TV - Puluhan ribu karyawan Alibaba Group Holding Ltd dan Tencent Holdings Ltd akan di-PHK tahun ini.

Alibaba yang merupakan perusahaan e-commerce terbesar di China, dikabarkan akan mem-PHK 15 persen atau 39.000 orang dari total 251.462 karyawannya.

Gelombang PHK sudah mulai dilakukan sejak Februari lalu. Pengurangan karyawan dilakukan di divisi layanan konsumen lokalnya, Ele.me, yang menjalankan bisnis pengiriman makanan dan layanan pengiriman.

Sebanyak 25 persen pegawai di divisi tersebut akan diminta berhenti bekerja.

Selanjutnya, pemecatan dilakukan di unit streaming video, Youku. Termasuk memecat tim yang bertanggung jawab memproduksi pertunjukan untuk anak-anak.

Baca Juga: Perusahan Taksi Online Didi Chuxing Mau IPO di AS, Terbesar Setelah Alibaba

Februari lalu, pertumbuhan pendapatan Alibaba menjadi yang terendah sejak perusahaan itu melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham pada 2014.

Hal itu terjadi karena penurunan penjualan di segmen bisnis inti dan persaingan yang semakin ketat. Sahamnya juga telah anjlok lebih dari 60 persen sejak awal tahun lalu.

Alibaba telah menjadi incaran pemerintah China sejak pendirinya, Jack Ma, secara terbuka mengkritik pemerintahan Xi Jinping. Sejak saat itu, Alibaba telah dikenakan denda sebesar 2,8 miliar dolar AS.

Sedangkan Tencent, pemilik aplikasi pesan WeChat, dikabarkan memecat pegawai dari sejumlah unit bisnisnya.

Salah satunya dari unit bisnis streaming video (Tencent Video) dan mesin pencari (Tencent Cloud). Sekitar 10 persen hingga 15 persen karyawan dari unit usaha tersebut dilaporkan akan di-PHK.



Sumber : Kontan.co.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x