Kompas TV internasional kompas dunia

Tak Kapok, Puluhan Ribu Umat Hindu India Kembali Penuhi Sungai Gangga saat Wabah Covid-19 Meningkat

Kompas.tv - 15 Januari 2022, 10:08 WIB
tak-kapok-puluhan-ribu-umat-hindu-india-kembali-penuhi-sungai-gangga-saat-wabah-covid-19-meningkat
Puluhan ribu umat Hindu India tetap melakukan ritual di Sungai Gangga meski angka kasus Covid-19 di negara tersebut meningkat. (Sumber: AP Photo/Rajesh Kumar Singh)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

Di negara bagian Uttar Pradesh utara, umat Hindu yang dipimpin oleh kepala biara dan petapa berlumuran abu, berkumpul di Sangam, pertemuan tiga sungai, Sungai Gangga, Yamuna dan Saraswati, yag bertempat di negara bagian Lucknow.

Mereka akan berpartisipasi pada Festival Magh Mela, salah satu ziarah paling suci dalam agama Hindu.

Padahal di tahun lalu, kasus Covid-19 di India kembali meledak setelah adanya festival Kumbh Mela, di mana ratusan ribu warga India berkumpul di Sungai Gangga.

Adanya festival keagamaan itu, diyakini menjadi salah satu penyebab meroketnya wabah virus Corona di negara tersebut.

Tak ayal, berkumpulnya puluhan ribu orang yang bisa mencapai jutaan orang di Sungai Gangga saat ini, diyakini membuat kasus positif Covid-19 akan kembali meninggi dari saat ini.

Apalagi ada kekhawatiran para peziarah yang terinfeksi akan membawa virus itu pulang ke kota dan desa mereka di belahan lain India.

Baca Juga: Dewan Keamanan PBB Tuntut Pemberontak Houthi di Yaman Bebaskan Kapal Uni Emirat Arab

Selain itu, sekitar 77 polisi dan 12 petugas kebersihan yang sudah dikerahkan untuk acara di Sungai Gangga telah dinyatakan positif Covid-19.

“Ini akan menjadi penyebaran super. Pemerintah seharusnya tak mengizinkan banyak orang dalam jumlah besar berkimpul, karena umat relijius pada dua tahun terakhir bertanggung jawab atas penyebaran virus mematikan di seluruh dunia,” kata pengacara, Utkarsh Mishra.

Mishra sebelumnya telah memasukkan petisi ke Pengadilan Tinggi Allahabad di Uttar Pradesh, meminta agar festival itu dibatalkan.

Ahli medis sebelumnya juga telah meminta agar acara keagamaan itu dibatalkan di Uttar Prades, tetapi pihak pemerintah tetap melaksanakannya dan menegaskan aturan keamanan akan dilakukan.



Sumber : Al-Jazeera


BERITA LAINNYA



Close Ads x