Kompas TV internasional kompas dunia

Wabah Covid-19 Sudah sampai Antarktika, Diduga karena Omicron

Kompas.tv - 1 Januari 2022, 17:38 WIB
wabah-covid-19-sudah-sampai-antarktika-diduga-karena-omicron
Ilustrasi. Stasiun penelitian milik Argentina di Antarktika pada 2013. Pada Desember 2021, wabah Covid-19 sampai ke Antarktika, menjangkiti sekelompok ilmuwan Belgia. (Sumber: Michelle Maria via Wikimedia)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Gading Persada

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Wabah Covid-19 dilaporkan telah mencapai Antarktika per akhir Desember 2021. Penyakit ini dikabarkan menjangkiti sekelompok ilmuwan yang tengah melakukan penelitian ke sana.

Menurut laporan Le Soir sebagaimana dikutip Telegraph, sebanyak dua per tiga dari 25 peneliti asal Belgia kena Covid-19.

Para peneliti tetap terkena Covid-19 walaupun telah melalui serangkaian tes PCR, dikarantina, dan menempati salah satu tempat paling terpencil di dunia.

Semua peneliti tersebut dilaporkan sudah divaksinasi secara penuh. Seorang peneliti telah mendapatkan dosis booster.

Baca Juga: Kemenkes: Ada Tambahan 68 Kasus Covid-19 Varian Omicron, Kini Totalnya Jadi 136 Orang

Mereka berangkat dari Belgia pada awal Desember 2021, sempat dites PCR sebelum terbang ke Afrika Selatan.

Di Afrika Selatan, mereka dikarantina selama 10 hari dan dites PCR lagi.

Sesampainya di Antarktika, mereka kembali dites PCR lima hari setelah tiba di stasiun penelitian.

Seorang peneliti dinyatakan positif Covid-19 tujuh hari setelah tiba di stasiun. Orang itu kemudian isolasi mandiri. Namun, dua koleganya ternyata juga tertular.

Pada 23 Desember tahun lalu, tiga orang yang positif dievakuasi, tetapi virus ternyata sudah kadung menyebar.

Para peneliti di Antarktika tersebut diduga terinfeksi varian Omicron. Pasalnya, varian itu bertanggung jawab atas sebagian besar infeksi baru di Afrika Selatan saat para peneliti datang.

Gara-gara Covid-19, ekspedisi yang melibatkan para peneliti itu rencananya akan diperpendek hingga 12 Januari 2022.

Stasiun Putri Elisabeth Antarktika memiliki dua dokter dan melarang kedatangan baru sebelum Covid-19 sudah hilang dari sana.

Baca Juga: Kutub Utara Punya Beruang, Kutub Selatan Tidak: Asal-Usul Nama Arktik dan Antarktika


 



Sumber : Telegraph


BERITA LAINNYA



Close Ads x