Kompas TV internasional kompas dunia

Waduh, Omicron Sudah Jadi Varian Dominan Covid-19 di Amerika Serikat

Kompas.tv - 21 Desember 2021, 09:31 WIB
waduh-omicron-sudah-jadi-varian-dominan-covid-19-di-amerika-serikat
Varian Omicron sekarang menjadi varian virus corona yang dominan di Amerika Serikat, seperti dilansir France24, Selasa, 21 Desember 2021, tercatat sebanyak 73,2 persen dari seluruh kasus baru selama seminggu terakhir, kata otoritas kesehatan Amerika Serikat CDC. (Sumber: Straits Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Desy Afrianti

'Tetap di rumah'

Komisaris Kesehatan Kota New York Dr. Dave Chokshi hari Senin mengatakan, sementara kasus baru Covid-19 "meningkat tajam", rawat inap tidak melonjak pada tingkat yang sama.

Dia memuji vaksinasi dan suntikan booster, yang membantu mencegah penyakit parah, dan mendesak agar lebih banyak yang dibutuhkan untuk membangun "tembok laut" melawan varian tersebut.

Penyebaran Omicron mendorong Duke University di Durham, North Carolina, pada hari Senin mewajibkan semua mahasiswa, fakultas, dan staf untuk mendapatkan suntikan penguat Covid-19 pada semester musim semi mendatang.

Secara nasional di Amerika Serikat, kasus baru naik 9 persen pada satu minggu terakhir tetapi naik 57 persen bila dihitung sejak awal Desember.

Pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit meningkat 26 persen bulan ini, dengan rumah sakit di beberapa daerah sudah kewalahan oleh varian Delta.

Sementara kasus meningkat di Timur Laut AS, rumah sakit di bagian tengah Amerika Serikat masih kerepotan menghadapi lonjakan pasien dari gelombang Delta sejak musim gugur ini.

Michigan, Indiana, dan Ohio memiliki pasien Covid-19 yang paling banyak dirawat di rumah sakit di negara itu per 100.000 penduduk.

Baca Juga: Moderna Klaim Dosis Penguat Vaksin Covid-19 Mereka Efektif Hajar Varian Omicron

Times Square, New York. Varian Omicron sekarang menjadi varian virus corona yang dominan di Amerika Serikat, seperti dilansir France24, Selasa, 21 Desember 2021, tercatat sebanyak 73,2 persen dari seluruh kasus baru selama seminggu terakhir, kata otoritas kesehatan Amerika Serikat CDC. (Sumber: Unsplash/James Ting)

Di kota New York, tingkat tes Covid-19 harian mencapai rata-rata 130.000 per hari, kata Wali Kota Bill de Blasio kepada wartawan hari Senin, lebih dari dua kali lipat dari catatan tiga minggu lalu.

Dengan permintaan untuk tes melebihi kapasitas, de Blasio dan Gedung Putih memastikan mereka sedang mendiskusikan bagaimana meningkatkan pasokan alat tes Covid-19 dan menyediakan sumber daya lain yang dibutuhkan kota untuk menghadapi lonjakan Covid-19.

Presiden Joe Biden akan menyampaikan pidato utama tentang bagaimana menangani varian Omicron pada hari Selasa, (21/12/2021) waktu Washington DC, kata Gedung Putih.

Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan pada hari Senin, dia meningkatkan program tes Covid-19 negara bagian, dengan 1 juta alat tes Covid-19 tiba minggu ini dan jumlah yang sama akan tiba dua minggu ke depan.

"Semakin banyak orang yang akan positif dari ini (tertular varian Omicron)," katanya. Bagi yang tertular, dia menyarankan: "Tetap di rumah, jangan keluar. Jangan pergi bekerja. Jangan pergi menemui keluargamu."

Kedatangan Omicron merupakan angin barat penuh badai bagi kebangkitan ekonomi di New York yang tertinggal dari negara-negara lain, terutama di sektor ketenagakerjaan.

Pandemi memberikan pukulan yang lebih besar ke tingkat kota daripada tingkat negara sangat menghantam sektor pariwisata dan rekreasi dan perhotelan, yang paling menderita di bawah lockdown dan pembatasan perjalanan.

Tingkat pengangguran New York mencapai 20% pada musim semi 2020 - lebih dari 5 poin persentase di atas rata-rata seluruh Amerika Serikat, dan masih 9%, lebih dari dua kali tingkat nasional.




Sumber : Kompas TV/France24


BERITA LAINNYA



Close Ads x