Rapper Tewas Ditikam dalam Festival Musik di Los Angeles

Kematiannya kembali mengingatkan tragedi yang menimpa musisi muda kulit hitam sebelumnya, termasuk Tupac Shakur dan Nipsey Hussle.

Shakur tewas ditembak pada tahun 1996, sedangkan Hussle tewas tahun 2019.

Snoop Dogg memposting ucapan belasungkawa dan doa bagi keluarga Caldwell serta mereka yang terdampak akibat tragedi itu, di akun media sosialnya. 

Baca Juga: Sadis! Suami Diduga Bunuh Istri Hingga Tewas, Korban Ditikam di Atas Motor

"Saya berdoa untuk perdamaian di hip hop," katanya seperti dikutip dari The Associated Press.

Caldwell, yang mulai merilis mixtape pada tahun 2015 dan Februari lalu memulai debutnya lewat album pertamanya "The Truth Hurts," telah disebut sebagai "stylist paling orisinal di West Coast" karena lirik komedinya yang kelam dan penyampaiannya yang datar.

Caldwell tumbuh mendengarkan Hot Boyz, Boosie, Webbie dan Dipset. Namun, kata dia, seorang rapper bernama Cocky-lah yang memberinya pengaruh dalam bermusik.

“Dia sangat halus dan tenang saat bernyanyi rap, meskipun mengatakan beberapa hal yang paling gila,” kata Caldwell kepada Billboard, awal tahun ini. 

“Itu menunjukkan kepada saya bahwa Anda tidak perlu berteriak atau bersuara keras untuk menyampaikan maksud Anda,” tambahnya.

Caldwell memelopori jenis rap yang disebut "musik gugup," dengan lagu-lagu yang samar dan gelap. 

The Once Upon a Time in LA Fest mengonfirmasi dalam sebuah unggahan di Instagram bahwa acara tersebut telah dibatalkan lebih awal, dan tidak menyebutkan alasan pembatalan.