Kompas TV internasional kompas dunia

Kasus Pelecehan Seksual Petenis China, Menlu Jerman: Kalau Perempuan Sudah Angkat Suara, Dengarkan!

Kompas.tv - 10 Desember 2021, 01:35 WIB
kasus-pelecehan-seksual-petenis-china-menlu-jerman-kalau-perempuan-sudah-angkat-suara-dengarkan
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock saat menghadiri konferensi pers gabungan bersama rekannya dari Prancis, Menlu Jean-Yves Le Drian di Quai d'Orsay, Paris, Prancis, Kamis (9/12/2021). Baerbock menyatakan, kasus tuduhan pelecehan seksual yang dilontarkan petenis China Peng Shuai harus disikapi serius. (Sumber: Gonzalo Fuentes, Pool Photo via AP)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Hariyanto Kurniawan

PARIS, KOMPAS.TV – Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock angkat bicara soal tudingan pelecehan seksual yang dilontarkan oleh petenis China Peng Shuai beberapa waktu lalu.  

Melansir Associated Press, Baerbock menyatakan, dunia harus mendengarkan suara Peng Shuai. 

“Jika perempuan sudah angkat suara membuat tudingan semacam itu, maka mereka harus didengar, termasuk dalam konteks secara internasional,” tandas Baerbock dalam konferensi pers gabungan bersama mitranya dari Prancis, Menlu Jean-Yves Le Drian di Quai d’Orsay, Paris, Kamis (9/12/2021).

Baca Juga: Petenis Peng Shuai yang Diduga Dicabuli Petinggi Partai Komunis China Akhirnya Muncul, Ini Katanya

Baerbock menekankan, tudingan pelecehan seksual oleh pemain tenis China Peng Shuai terhadap seorang mantan petinggi Partai Komunis China itu harus disikapi serius.

“Kita perlu mengejar kasus ini dan sampai pada jawaban yang sama,” imbuh menlu perempuan Jerman pertama dalam lawatannya ke luar negeri sehari setelah dipilih itu.

Seperti diketahui, pada awal November lalu, melalui media sosial Weibo, Peng mengungkap dirinya dipaksa berhubungan seksual oleh eks wakil perdana menteri China sekaligus petinggi Partai Komunis, Zhang Gaoli. 

Sejak mengunggah tuduhan tersebut, yang dihapus beberapa menit kemudian, Peng menghilang. Percakapan mengenai tuduhan mantan juara Grand Slam di nomor ganda itu pun disensor Beijing.

Video yang dirilis pada Sabtu (20/11/2021) menunjukkan Peng Shuai sedang berada di sebuah restoran di Beijing, China. (Sumber: Tangkapan layar video Hu Xijin via Twitter)

Beberapa waktu kemudian, media pemerintah China merilis kabar penampilan publik Peng Shuai dan melaporkan bahwa ia baik-baik saja. Pada Minggu (21/11) lalu, pemimpin redaksi Global Times Hu Xijin mengunggah video Peng sedang makan di restoran pada Sabtu (20/11).

Baca Juga: Panggilan Video Peng Shuai dengan IOC Justru Timbulkan Sederet Pertanyaan Baru

Sehari setelahnya, pada Senin (22/11), Presiden Komite Internasional Olimpiade (IOC) Thomas Bach pun sempat melakukan panggilan video salam 30 menit dengan Peng untuk membuktikan bahwa ia baik-baik saja.

Petenis China, Peng Shuai yang diduga dicabuli oleh petinggi Partai Komunis China akhirnya muncul dan berbicara dengan Presiden IOC Thomas Bach lewat sambungan telepon. (Sumber: IOC/GREG MARTIN)

Namun, kecurigaan tetap mengemuka. Sebagian kalangan justru menuding, kedekatan hubungan antara IOC dan pemerintah China membuat IOC bersikap lembek atas kasus Peng. Yang lain pula menduga, Peng berada di bawah tekanan saat tampil dalam video itu. 

 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x