Kompas TV internasional kompas dunia

Petenis China yang Dilecehkan Tokoh Partai Komunis Hilang, Naomi Osaka Terkejut

Kompas.tv - 18 November 2021, 09:57 WIB
petenis-china-yang-dilecehkan-tokoh-partai-komunis-hilang-naomi-osaka-terkejut
Petenis China Peng Shuai mengaku telah mendapat pelecehan seksual dari mantan petinggi partai komunis China, Zhang Gaoli. (Sumber: AP Photo/Andy Brownbill)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

CALIFORNIA, KOMPAS.TV - Hilangnya petenis perempuan China, Peng Shuai, membuat mantan petenis nomor satu dunia, Naomi Osaka terkejut dan khawatir.

Peng, yang merupakan dua kali juara Grand Slam di ganda, tidak lagi terdengar kabarnya setelah mengaku mengalami pelecehan seksual dari tokoh Partai Komunis China.

Peng sempat mengaku dirinya dilecehkan oleh mantan Wakil Ketua Partai Komunis China, Zhang Gaoli.

Ia mengungkapkannya di media sosial Weibo pada awal bulan ini.

Baca Juga: Petenis Ini Mengaku Dipaksa Berhubungan Seksual oleh Mantan Petinggi Partai Komunis China

Akibatnya, pencarian Peng di media sosial China disensor.

Asosiasi Tenis Perempuan (WTA) mengonfirmasikan bahwa Peng saat ini aman, dan tak dalam ancaman fisik.

Meski begitu, mereka tak mampu mencapainya secara langsung.

Hal itu kemudian membuat Osaka bersuara dan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keberadaan Peng.

Ia pun menggunakan tagar @WhereisPengShuai di Twitter.

“Saya baru saja diinformasikan mengenai sesame pemain tenis, yang hilang tak lama setelah ia mengungkapkan telah dilecehkan secara seksual,” cuit Osaka dikutip dari BBC.

Baca Juga: Rapper Young Dolph Ditembak Mati di Sebuah Toko Kue di Tennessee

“Saya harap Peng Shuai dan keluarganya aman dan baik-baik saja. Saya kaget dengan situasi saat ini, dan saya mengirimkan cinta serta menerangi jalannya,” katanya.

Pernyataan Osaka itu, datang setelah sejumlah petenis dunia berbicara mengenai kondisi Peng.

Pada awal pekan ini, petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, mengatakan ia kaget dengan berita itu, dan berharap Peng baik-baik saja.

Petenis Prancis, Nicholas Mahut juga menegaskan bahwa semua insan tenis dunia merasa kahwatir dengan keadaan Peng.

Sementara itu, Kepala Eksekutif WTA, Steve Simon sebelumnya meminta otoritas China untuk melakukan investigasi penuh dan tranparan terhadap tuduhan pelecehan seksual yang dikeluarkan Peng.

Baca Juga: Tentara Tembak Mati 15 Pengunjuk Rasa Penentang Kudeta Militer di Sudan

“Kami memuji Peng Shuai atas keberaniannya yang luar biasa. Perempuan di seluruh dunia telah menemukan suara mereka, sehingga ketidakadilan bisa dikoreksi,” katanya.

Simon mengatakan WTA telah menerima konfirmasi dari beberapa sumber, termasuk Asosiasi Tenis China bahwa Peng selamat.

Tetapi ia menegaskan, mereka tak mampu mencapainya secara langsung.

“Sepengetahuan saya ia di Beijing, China. Namun, saya tak bisa mengonfirmasikan telah berbicara langsung dengannya,” kata Simon.



Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x