Kompas TV internasional kompas dunia

Meteor Jatuh ke Rumah Berjarak Beberapa Senti dari Kepala dan Hampir Tewaskan Seorang Perempuan

Kompas.tv - 12 Oktober 2021, 23:28 WIB
meteor-jatuh-ke-rumah-berjarak-beberapa-senti-dari-kepala-dan-hampir-tewaskan-seorang-perempuan
Foto batu meteor yang jatuh dan melubangi atap rumah warga Golden, Kanada pada 4 Oktober 2021. (Sumber: Facebook/Giselle Roeder)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Vyara Lestari

GOLDEN, KOMPAS.TV - Pada tanggal 4 Oktober 2021 silam, hujan meteor melintas di langit di atas Danau Louise, Kanada. Tak disangka, sebuah meteor jatuh di rumah warga dan hampir menewaskan penghuninya.

Pada saat kejadian itu, banyak warga sekitar memandangi langit yang dilintasi hujan meteor.

Akan tetapi, penduduk di Golden bernama Ruth Hamilton sedang tertidur nyenyak di rumahnya.

Saat itu, mendadak Hamilton terbangun karena suara benturan keras di langit-langit rumahnya. Ia juga merasakan debu dari atap rumahnya di wajahnya.

Baca Juga: Seram, Keluarga Ini Temukan Beruang Besar Menyelinap ke Dalam Rumah

"Saya baru saja melompat dan menyalakan lampu, saya tidak tahu apa yang terjadi," tutur Hamilton, dikutip dari Victoria News.

Hamilton pun melihat sekeliling untuk mencerna situasi di kamarnya. Tak dinyana, ada sebuah batu di atas bantal di sebelah posisi kepalanya saat tidur tadi.

Hamilton pun menelepon 911 karena tidak tahu dari mana dan bagaimana batu itu ada di tempat tidurnya. 

Seorang petugas kepolisian pun tiba di rumah Hamilton. Setelah memeriksa, batu itu diketahui bukan berasal dari konstruksi yang sedang berlangsung di Kicking Horse Canyon.

“Kami menelepon proyek Canyon untuk melihat apakah mereka melakukan peledakan dan ternyata tidak. Tetapi mereka mengatakan telah melihat cahaya terang di langit yang meledak dan menyebabkan beberapa ledakan,” ujar Hamilton.

Polisi akhirnya menyatakan, penjelasan masuk akalnya adalah bahwa batu itu adalah meteorit yang telah menembus atap rumah Hamilton.

“Saya gemetar dan takut ketika itu terjadi, saya pikir seseorang telah melompat atau ledakan itu adalah suara senjata atau semacamnya. Hampir membuat lega, ketika kami menyadari itu hanya bisa jatuh dari langit,” kata Hamilton.

Entah bagaimana meteor itu bisa jatuh tepat di samping kepalanya ketika tidur. Bagaimanapun, Hamilton mengaku baik-baik saja dan tidak ada cedera di badannya 

Baca Juga: Gempa 6.3 Skala Richter Guncang Pulau Kreta di Yunani

"Saya benar-benar kagum dengan fakta bahwa itu adalah bintang yang keluar dari langit, mungkin berusia miliaran tahun," ujar Hamilton.

Dia juga mengatakan bahwa pengalaman itu memberinya perspektif baru tentang kehidupan.

"Satu-satunya hal lain yang dapat saya pikirkan adalah hidup itu berharga dan kehidupan bisa hilang kapan saja, bahkan ketika Anda berpikir Anda aman dan terlindungi di tempat tidur Anda," ujar Hamilton.

“Saya harap saya tidak pernah menganggap hidup remeh lagi.”

Adapun kerusakan rumahnya, Hamilton mengatakan bahwa perusahaan asuransinya akan melakukan penelusuran untuk melihat apakah perempuan itu dapat mengklaim ganti rugi untuk lubang atap yang disebabkan benda langit itu.

Perusahaan asuransi langganan Hamilton mengaku belum pernah mendapat klaim seperti ini sebelumnya.

Sementara, usai kejadian ini Hamilton mengaku tidak memiliki rencana untuk mengambil kelas astrologi atau melihat bintang setelah kejadian itu.

"Kejadian itu cukup untuk seumur hidup, saya pikir," ujar Hamilton.

Meski begitu, ia berencana untuk menyimpan batu meteor itu sebagai kenang-kenangan untuk dipamerkan pada cucu-cucunya kelak.

Baca Juga: Serial Squid Game Bikin Penjual Dalgona di Korsel Kebanjiran Rezeki



Sumber : vicnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x