Kompas TV internasional kompas dunia

Ayah Bunuh Teman yang Lecehkan Putri Kecilnya, Sempat Disuruh Gali Kuburnya Sendiri

Kompas.tv - 23 September 2021, 14:50 WIB
ayah-bunuh-teman-yang-lecehkan-putri-kecilnya-sempat-disuruh-gali-kuburnya-sendiri
Ilustrasi pembunuhan (Sumber: -)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

MOSKOW, KOMPAS.TV - Seorang ayah yang marah membunuh teman yang telah melecehkan putri kecilnya berusia enam tahun.

Ia bahkan sempat menyuruh temannya tersebut menggali kuburnya sendiri sebelum kemudian ditusuknya hingga tewas dan menguburkannya.

Pembunuhan tersebut terjadi di Rusia, ketika ketika sang ayah menemukan video mengerikan putrinya di ponsel milik temannya, Oleg Sviridov.

Pada gambar tersebut terlihat putrinya dilecehkan ketika ia memintanya untuk pulang.

Baca Juga: Perempuan India Disiram Air Keras karena Melawan saat Akan Diperkosa, Pelaku Ditangkap dan Diarak

Dikutip dari Daily Star, istri sang pria mengatakan ia melihat suaminya dan Sviridov bertengkar di kamar mandi saat pulang ke rumah, 25 Agustus lalu.

Ketika itu, Sviridov akhirnya berhasil melarikan diri dari rumahnya.

“Ia sangat histeris, sangat mengagetkan. Saya tak pernah melihatnya seperti itu,” ujar sang istri.

“Butuh waktu lama untuk dia menjelaskannya kepada saya. Dengan tangan yang gemetar, ia memperlihatkan ponsel Oleg dan menunjukkannya kepada saya,” ucapnya.

Sang istri pun mengaku sangat terkejut dengan apa yang telah dilihatnya.

“Saya merasa sakit. Saya merasa pusing dan sulit bernapas. Saya gemetar. Saya tak percaya bahwa yang saya lihat di video adalah anak kami,” katanya.

Baca Juga: Temukan Sesuatu yang Mengerikan di Dinding Rumah, Guru Ini Diminta Segera Pindah

Ia mengatakan suaminya pun kemudian mulai menangis, karena tak menyangka sahabat baiknya tega melakukan hal itu.

Keesokan harinya mereka pun ingin melabrak Sviridov dengan ibu korban lainnya.

Ia mengaku berusaha mencekik Sviridov, tetapi suaminya kemudian menenangkannya.

Sang ayah pun dikabarkan membiarkan Sviridov untuk berpamintan dengan ibunya dan diberikan ultimatum.

Ia disuruh memilih menyerahkan diri ke polisi, atau bunuh diri.

Namun, sang ayah rupanya membawa temannya itu ke hutan terdekat di wilayah Samara.

Di sana, ia diduga membunuh Sviridov setelah menyuruhnya menggali makamnya sendiri.

Polisi kemudian menangkap sang ayah dengan dugaan pembunuhan.

Namun, tuduhan tersebut dibantahnya dengan mengatakan Sviridov yang menyerangngnya dan tertusuk pisau saat terjatuh.

Sang istri ikut membela suaminya, dengan mengatakan Sviridov berusaha menusuknya dan sang ayah menyerang balik dengan sekop.

Baca Juga: Berutang ke Lintah Darat, Pria di Malaysia Bakar Tiga Mobil  Diduga untuk Uang Asuransi

Seelah mengubur tubuh Sviridov sang ayah sempat membawa ponselnya ke polisi.

Ia pun saat ini tengah menjalani tahanan rumah sementara dilakukan investigasi.

Ia kini menghadapi hukuman penjara selama 15 tahun jika terbukti bersalah.

Meski begitu, masyarakat menunjukkan dukungannya kepada sang ayah dan menyiapkan penggalangan dana untuk menyewa pengacara.




Sumber : Daily Star


BERITA LAINNYA



Close Ads x