Mengerikan, Bermaksud Makan Burger, Perempuan Ini Malah Gigit Potongan Jari yang Telah Busuk

LA PAZ, KOMPAS.TV - Pengalaman mengerikan dirasakan seorang perempuan Bolivia ketika ia tengah memakan burger.

Perempuan bernama Estefany Benitez itu mengungkapkan dirinya menggigit potongan jari yang sudah busuk saat memakan burger.

Benitez mengungkapkan ia memesan makanan di Hot Bugrer di Santa Cruz de la Sierra Bolovia, Minggu (12/9/2021) saat insiden tersebut terjadi.

Benitez pun mengatakan setelah mendapat penemuan mengerikan itu, restoran tersebut tetap melayani tamu lain seperti tak ada kejadian tersebut.

Baca Juga: Sebut Kim Jong-un Ayah, Video Klip Musik Baru Anak-anak Korut Penuh Propaganda

Dikutip dari Daily Star, seorang staf restoran terus mengakui kepada penyelidik bahwa ia kehilangan jarinya saat bekerja.

“Ketika saya sedang makan, saya malah mengunyah jari,” tulis Benitez di Facebook miliknya.

Ia pun memposting foto dari jari yang membusuk tersebut, bersamaan dengan rekaman video ketika ia tengah berusaha berbicara dengan perwakilan dari Hot Burger.

Dari rekaman tersebut, terdengar mereka berbicara dengan Benitez.

“Tolong katakan apa yang Anda ingin, dan kami akan memberikannya,” ujar salah satu pegawai pada rekaman tersebut.

Pihak Hot Burger juga mengatakan, burger datang ke toko sudah disiapkan sebelumnya, dan menegaskan hal seperti ini belum pernah terjadi.

Pada foto yang diunggah Benitez, terlihat ptongan jari yang sudah membusuk itu berada di samping piring, setelah ia menggigit burgernya.

Ia mengatakan pihak restoran mengaku akan menutup restoran saat ia berada di sana.

Namun, ia mengatakan mereka kembali melayani pembeli tanpa merasa telah terjadi hal mengerikan.

Baca Juga: Adik Kim Jong-Un Ngamuk Setelah Uji Coba Rudal Korut Disebut Tindakan Provokasi

Setelah postingan Benitez viral, juru bicara perusahaan mengatakan masalah ini sebagai insiden yang disayangkan.

Mereka juga menjelaskan, pekerja itu kehilangan jarinya saat mempersiapkan daging.

Wakil Menteri Pertahanan Hak Pengguna dan Konsumen memutuskan menutup sementara cabang tersebut.

Mereka juga mengenakan denda kepada perusahaan.