Kompas TV internasional kompas dunia

Seorang Kakek Salah Transfer Hampir Rp 1 Miliar, Penerima Bersikukuh Tak Mau Kembalikan Uang

Kompas.tv - 9 September 2021, 19:58 WIB
seorang-kakek-salah-transfer-hampir-rp-1-miliar-penerima-bersikukuh-tak-mau-kembalikan-uang
Gordon Layton (88) dari Bundaberg, Queensland, keliru mentransfer 71.400 dolar AS (lebih dari Rp 1 miliar) ke orang yang salah, bukan ke perusahaan yang memindahkan rumah ke blok tanahnya. (Sumber: NINE/Daily Mail)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Vyara Lestari

QUEENSLAND, KOMPAS.TV - Nasib malang menimpa Gordon Layton (88) dari Bundaberg, Queensland, Australia. Dia berisiko kehilangan uang pensiunannya sebesar 71.400 dolar AS atau sekitar lebih dari Rp 1 miliar karena salah transfer.

Apesnya lagi, penerima uang salah transfer tersebut bersikukuh tak ingin mengembalikan uang yang diterimanya.

Gordon Layton awalnya mengirim uang dari rekening Bank ING miliknya ke rekening Bank ANZ pada 14 Juni 2021 silam.

Uang yang ditransfer oleh Gordon rencananya untuk membayar perusahaan yang akan memindahkan rumah ke blok tanahnya.

Dia baru menyadari dalam tiga jam kalau rekening ANZ yang dia simpan rupanya keliru dan mengirim ke orang tak dikenal.

Penerima bahkan sudah menarik uang dari salah kirim tersebut dan kedua bank tak bisa berbuat banyak atas kejadian itu.

Baca Juga: Kaya Mendadak Usai Bank Salah Transfer Rp19 Miliar, Pria Ini Ditahan 6 Tahun karena Membelanjakannya

Mencoba meminta uang yang salah dikirimkan kepada penerima, Gordon malah mendapatkan sebutan "pengemis" oleh orang tersebut.

"Saya benar-benar kesal bahwa orang ini (penerima) mengatakan 'saya tak akan mengembalikannya, pengemis'," ujarnya mengingat apa yang dikatakan penerima, dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/9/2021).

Bersama putrinya, Jacqui Morrison-White, mereka telah menerima rincian transaksi dari ING dengan catatan menunjukkan bank tak menarik dana dari ANZ sampai sehari usai transfer dilakukan.

“Untuk beberapa alasan mereka tidak bertindak selama 24 jam. Dan itu tampaknya menjadi faktor yang berkontribusi," ujar Morrison.

Pihak ANZ sebenarnya sudah mencoba untuk mendapatkan kembali uang salah transfer itu. Namun, dana sudah dipindahkan pada hari itu juga.

Untuk mendapatkan uang tersebut ANZ harus meminta izin kepada penerima yang salah.

“Tentu saja, dia (penerima) berkata tidak.” terang Morrison. Dirinya kecewa pihak bank tak dapat banyak membantu kasus yang menimpa ayahnya.

Tak berhenti di situ, Gordon bahkan diancam oleh perusahaan yang memindahkan rumahnya akan mengambil tindakan hukum untuk menerima uang menjadi hutang.

Baca Juga: Perempuan Ini Dapat Uang Salah Transfer Rp17,5 Miliar, Diminta Kembalikan tapi Tak Mau!

Kini Gordon tak dapat memperbaiki rumahnya atas insiden tersebut.

“Saya ingin uang itu datang kepada orang-orang yang memindahkan rumah saya. Memindahkannya ke sini (lahan rumahnya), dan meletakkannya di lahan ini untuk saya karena disitulah tempatnya," keluhnya.

Seorang juru bicara dari ANZ menjelaskan telah meminta bantuan dengan kepolisian atas insiden salah transfer ini.

Pihak bank menyadari masalah ini dan mencoba bekerja dengan pelanggan dan penegak hukum secara teratur.

“Ketika bank memberitahu ANZ tentang pembayaran yang salah, kami melacak dana tersebut dan berusaha memulihkannya dari penerima yang tidak diinginkan," ujar perwakilan.

Baca Juga: Mengaku bisa gandakan uang seorang pria ditangkap polisi

"Karena ini sekarang menjadi urusan polisi, kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut," pungkasnya.

Juru bicara dari ING juga mengomentari masalah ini. “Sayangnya Tuan Layton membayar uang itu kepada orang yang salah yang memiliki akun di ANZ," ujarnya.

“Ketika kami diberitahu tentang kesalahan Tuan Layton, kami mengirim permintaan penarikan kembali ke ANZ tetapi mereka tidak dapat mengembalikan dana tersebut ke rekening ING Tuan Layton,” pungkas perwakilan ING.




Sumber : Kompas.com/Daily Mail


BERITA LAINNYA



Close Ads x