Kompas TV internasional kompas dunia

Unik, Lomba Melamun di Korea Selatan untuk Melepas Stres Kala Pandemi Covid-19

Kompas.tv - 10 Juni 2021, 09:51 WIB
unik-lomba-melamun-di-korea-selatan-untuk-melepas-stres-kala-pandemi-covid-19
Lomba Melamun di Korea Selatan. Cukup Bengong 90 Menit di Hutan Penyembuhan Seogwipo, Jeju, Korea Selatan pada 26 Mei 2021. (Sumber: The Washington Post)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Purwanto

KOREA SELATAN, KOMPAS.TV – Baru-baru ini Korea Selatan kembali menggelar perlombaan melamun (Space out competition) atau tidak melakukan apapun, pada Mei 2021. Lomba tersebut berlangsung di hutan Pulau Jeju yang terletak di sebelah selatan semenanjung Korea karena dinilai tenang.

Sebanyak 28 orang peserta berkumpul di bawah kanopi rindang untuk mengikuti Kompetisi Space Out pada Rabu (26/5/2021). Peserta lomba pun dari berbagai kalangan, baik itu orang tua yang bekerja dari rumah, pelajar yang mengalami sekolah jarak jauh, dan orang-orang yang lelah dengan kondisi pandemi Covid-19.

Kriteria pemenang dalam lomba ini adalah peserta yang memiliki detak jantung terendah dan paling stabil saat keluar dari zona lomba. Di tempat itu, banyak perserta tampak  tidak melakukan apapun dan hanya bengong selama 90 menit.

Dimulai sejak 2014

Kompetisi ini diinisiasi seniman Korea Selatan, Woopsyang pada tahun 2014. Lomba tersebut diadakan sebagai penolakan terhadap masyarakat Korea Selatan yang serba cepat dan penuh tekanan. Kebiasaan seperti itu menyebar ke tempat lain seperti Hong Kong dan Belanda.

"Dunia yang dilanda pandemi membutuhkan Space Out (waktu rehat) lebih dari sebelumnya. Kami memiliki banyak waktu rehat di rumah kami, tetapi kami menghabiskan waktu itu untuk stres karena virus corona dan merasa cemas," ujar Woopsyang.

Ia menerangkan bahwa lomba melamun tersebut diselenggarakan secara langsung setelah sebelumnya dilakukan secara online.

Baca Juga: Diduga Melamun, Seorang Remaja Tewas Tertabrak Kereta Api

Seorang psikiater klinis di Rumah Sakit Kangbuk Samsung Seoul, Shing Dong-won mengatakan, orang-orang merasa sulit untuk tetap diam dan terus khawatir tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya. Sebab, mereka belum pernah menghadapi ancaman virus jenis baru ini.

"Apa yang dibutuhkan otak selama masa yang tidak biasa ini adalah pergi istirahat. Mengistirahatakan mental untuk membebaskan diri dari siklus kecemasan yang terus berlanjut," ujar Shin Dong-won.

Tanggapan peserta

Seorang mahasiswi bernama Lee Ji-won (24) menyampaikan bahwa ia mengikuti Kompetisi Space Out selama 90 menit. Menurutnya, hal itu merupakan waktu terlama yang ia habiskan untuk tidak melakukan apa-apa dalam beberapa saat.

Lomba melamun di Korea Selatan (Sumber: Tangkapan layar/Kompas.com)

"Virus corona memberikanbanyak waktu luang bagi saya, namun saya merasa tertekan untuk menggunakan waktu itu secara efektif," ujar Lee.

Sebagai mahasiswi jurusan pekerjaan sosial, Lee sedang bersiap untuk pasar kerja hiperkompetitif Korea Selatan yang semakin sulit karena banyak peluang kerja yang seret setelah pandemi.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x