Kompas TV internasional kompas dunia

Pemilu Meksiko Jadi Penentu Langkah Transformasi Ke-4 Presiden Lopez Obrador

Kompas.tv - 7 Juni 2021, 05:29 WIB
pemilu-meksiko-jadi-penentu-langkah-transformasi-ke-4-presiden-lopez-obrador
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengacungkan ibu jarinya usai melakukan pemilihan di tempat pemungutan suara di Mexico City, Meksiko, Minggu (6/6/2021). (Sumber: AP Photo/Marco Ugarte)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Iman Firdaus

Para ahli menyatakan, sejumlah geng kriminal berupaya mempengaruhi pemilihan. Namun, pemerintah mengklaim, sebagian besar pembunuhan itu tak terkait dengan pemilihan.

Otoritas pemilihan Meksiko menyatakan, pemilihan kali ini akan menjadi salah satu pemilihan paling dipantau dalam sejarah, dengan keberadaan lebih dari 19.000 pengamat terdaftar. Kekerasan di tempat pemungutan suara sendiri relatif jarang terjadi.

Baca Juga: Kartel Narkoba Meksiko Gantung Kepala Termutilasi di Jembatan: Ancaman untuk Geng Saingan

Lopez Obrador telah menaikkan upah minimum dan memperkuat program-program bantuan pemerintah seperti pembayaran tambahan bagi manula, mahasiswa dan program-program pelatihan bagi kaum muda.

Ia juga telah menciptakan Garda Nasional dan memberikan tentara peran besar dalam membangun proyek-proyek kesayangannya seperti kereta api, kilang minyak dan bandara.

Namun, Lopez Obrador tidak mengikuti garis kiri tradisional. Ia mempertahankan hubungan persahabatan yang terkadang penuh ketegangan dengan Amerika Serikat (AS). Ia juga dengan sukarela membantu menjaga puluhan ribu imigran Amerika Tengah mencapai perbatasan AS. Lopez Obrador membenci utang dan pemborosan pemerintah.

Baca Juga: Sebuah Sinkhole Raksasa Muncul di Meksiko, Hampir Menelan Rumah Warga

Kaum oposisi menggambarkan Lopez Obrador sebagai sosok yang intoleran terhadap kritik dan terobsesi dengan visi Meksiko tahun 1960an, saat minyak merajai dan perusahaan-perusahaan milik negara mendominasi banyak sektor perekonomian.

Merupakan sosok konservatif secara sosial dan mengaku penganut Kristen “dalam arti luas”, Lopez Obrador sempat membuat murka kaum feminis dengan kebijakan-kebijakannya. Namun, kehidupannya yang sederhanan menyenangkan banyak warga Meksiko.

Pemilihan itu menjadi acara publik massal pertama sejak pandemi Covid-19 melanda Meksiko lebih dari setahun lalu. Hingga kini, jumlah kasus Covid-19 telah menurun, dan Meksiko telah memvaksinasi sekitar seperempat orang dewasa.

Total angka kematian sebanyak 350.000 jiwa – sekitar 230.000 di antaranya terkonfirmasi – diperkirakan tidak akan mempengaruhi pemilihan, namun mungkin akan membebani pikiran para pemilih.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x