Kompas TV internasional kompas dunia

Pernyataan Kontroversial Politikus India, Sebut Virus Corona Miliki Hak untuk Hidup

Kompas.tv - 16 Mei 2021, 12:56 WIB
pernyataan-kontroversial-politikus-india-sebut-virus-corona-miliki-hak-untuk-hidup
Politikus India, Trivendra Singh Rawat. (Sumber: The Hindustan Times)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

UTTARAKHAND, KOMPAS.TV - Seorang politikus India membuat pernyataan kontroversial bahwa virus Corona memiliki hak untuk hidup.

Hal itu diungkapkan oleh politikus dari partai penguasa BJP, Trivendra Singh Rawat.

Singh Rawat yang merupakan mantan Kepala Menteri di Negara Bagian Uttarakhand mengungkapkannya, Kamis (13/5/2021).

Baca Juga: Mesir Buka Perbatasan untuk Merawat Warga Palestina Korban Serangan Udara Israel

Dilaporkan Hindustan Times, Singh Rawat mengatakan bahwa virus penyebab Cobid-19 itu sebagai mahluk bernyawa.

“Jika kita bicara filosofi, virus Covid-19 adalah mahluk bernyawa, yang ingin hidup dan memiliki hak untuk hidup seperti manusia,” katanya dikutip dari World of Buzz.

“Namun, kita berpikir diri sendiri lebih pintar dari organisme hidup lainnya. Kita semua kini memburunya dan untuk lolos, virus itu berubah secara konstan,” lanjut Singh Rawat.

Baca Juga: Khawatir Varian Baru Covid-19, Jepang Larang Masuk Turis Asing dari India, Nepal, dan Pakistan

Tak ayal, ucapan Singh Rawat ini mengagetkan warga India dan menimbulkan kritikan.

India saat ini dalam kondisi gawat setelah gelombang kedua Covid-19 menerpa negara Asia Selatan tersebut.

Uttarakhand yang berada di utara India, kondisinya tak berbeda jauh dengan negara bagian lainnya di negara tersebut.

Kondisi sistem kesehatan di sana juga diyakini akan hancur, setelah hingga 15 Mei, sudah lebih 4.100 orang tewas karena Covid-19 di Uttarakhand sendiri.

Pernyataan Singh Rawat pun membuat Kongres Uttarakhand menyerangnya.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Tewas setelah Diperkosa Perawat di Rumah Sakit India

“Apa yang Rawat, mantan Kepala Menteri negara bagian ini katakan tak lain sebagai sebuah kebodohan dan tak bisa dipercaya,” ujat Wakil Presiden Kongres Uttarakhand, Suryakant Dhasmana.

“Ia telah kehilangan akal dan tak punya lagi visi karena tiba-tiba digantikan oleh partainya,” lanjut Dhasmana.

Hal yang sama diungkapkan oleh Sekretaris Asosiasi Medis Negara Bagian Uttarakgand, Dr Ajay Khanna.

Baca Juga: Khawatir Tertular Covid-19 dari Nepal, China Batalkan Pendakian Gunung Everest

“Ini sangat memalukan dan penghinaan kepada siapa saja yang kehilangan nyawanya karena virus mematikan ini,” katanya.

Singh Rawat sendiri tak asing dengan kontroversi.

Pada 2019 lalu, ia sempat membuat banyak orang terkejut dengan mengatakan hanya sapi binatang yang menghirup dan mengeluarkan oksigen.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x