Kompas TV internasional kompas dunia

Pasien Covid-19 Tewas setelah Diperkosa Perawat di Rumah Sakit India

Kompas.tv - 16 Mei 2021, 10:57 WIB
pasien-covid-19-tewas-setelah-diperkosa-perawat-di-rumah-sakit-india
Ilustrasi: pelecehan seksual. pemerkosaan kekerasan penculikan pencabulan (Sumber: Shutterstock/Kompas.com)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

MADHYA PRADESH, KOMPAS.TV - Seorang pasien Covid-19 di India tewas beberapa jam setelah diperkosa oleh seorang perawat.

Insiden tersebut terjadi di rumah sakit di Bhopa, Negara Bagian Madhya Pradesh.

Pihak kepolisian mengungkapkan kejadian tragis tersebut, Kamis (13/5/2021), setelah tersangka ditangkap.

Baca Juga: India Terpaksa Hentikan Vaksinasi untuk Warga Usia 18-44 Tahun

Dilaporkan NDTV dikutip oleh Dhaka Tribune, pasien perempuan berusia 43 tahun itu dilarikan ke Rumah Sakit Memorial dan Pusat Penelitian Bhopal (BMHRC) pada 6 April.

Menurut polisi, perempuan itu sempat melaporkan insiden tersebut ke pihak rumah sakit, dan bisa mengidentifikasi penyerangnya.

Namun, tak lama setelah memberikan identifikasi, kondisi pasien memburuk dan harus menggunakan ventilator.

Baca Juga: Ethiopia Kembali Tunda Pemilihan Umum Ditengah Ketegangan Bersenjata

Ia kemudian meninggal pada hari yang sama di malam harinya.

Kasus tersebut kemudian ditangani Kepolisian Nishatpura, dan pelakunya yang diidentifikasi sebagai Santosh Anwar, 40 tahun, telah ditangkap.

Baca Juga: Kawanan 18 Gajah Liar Asia di India Tewas, Diduga Terkena Sambaran Petir

Petugas Kepolisian Senior, Irshad Wali mengungkapkan korban meminta agar identitasnya dirahasiakan dan tak ingin insiden tersebut terungkap keluar.

“Itu sebabnya informasinya tak dibagikan ke orang lain, kecuali kepada tim investigasi,” kata Wali.

Sumber kepolisian mengatakan pelaku juga dituduh menyerang secara seksual suster berusia 24 tahun.

Ia juga pernah dihukum karena mengonsumsi minuman beralkohol saat bertugas di masa lalu.

Baca Juga: Penerbangan Penjemputan Warga Australia dari India Hanya Diisi 80 Orang

Ternyata korban merupakan penyintas dari tragedi kebocoran gas Bhopal yang terjadi pada 1984.

Asosiasi dari korban bencana tersebut pun menuliskan surat kepada otoritas menandai kondisi menyedihkan bangsal Covid-19 di BMHRC.

“Manajemen BMHRC telah melakukan segala upaya agar tindakan keji dan kriminal itu disembunyikan, dan itulah mengapa keluarga korban pemerkosaan bahkan tidak diberitahu tentang peristiwa tersebut,” bunyi pernyataan asosiasi itu.

Baca Juga: Bom Israel Menyasar Kantor AP dan Al-Jazeera, Joe Biden Dimintai Penjelasan

Mereka juga menyerukan penyilidikan atas kematiannya, juga pemasangan kamera CCTV di semua bangsal Covid-19.

Selain itu juga untuk memastikan pelanggar seks tak diperkejakan oleh rumah sakit tersebut.

Asosiasi itu mengatakan insiden ini adalah kegagalan kolosal di mana administrasi dan administrator harus bertanggung jawab.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x