Kompas TV internasional kompas dunia

Gunung La Soufriere di Karibia Meletus, Warga Yang Mengungsi Naik Kapal Pesiar Harus Divaksinasi

Kompas.tv - 10 April 2021, 04:34 WIB
gunung-la-soufriere-di-karibia-meletus-warga-yang-mengungsi-naik-kapal-pesiar-harus-divaksinasi
Abu vulkanik tampak menyembur ke udara saat Gunung La Soufriere di timur pulau Saint Vincent di Kepulauan Karibia meletus pada Jumat (9/4/2021). Foto diambil dari Chateubelair. (Sumber: AP Photo/Orvil Samuel)
Penulis : Vyara Lestari

Menurut Gonsalves, warga harus divaksinasi terlebih dahulu untuk bisa menaiki kapal pesiar atau mengungsi ke pulau terdekat. Dua kapal pesiar Royal Carribean tiba pada Jumat (9/4/2021) dan kapal pesiar ketiga, juga dua kapal pesiar Carnival, akan tiba dalam beberapa hari ke depan. Sejumlah pulau yang menyatakan akan menerima pengungsi di antaranya termasuk St. Lucia, Grenada, Barbados dan Antigua.

Sang perdana menteri juga tengah melobi pemerintah Karibia agar menerima kartu identitas penduduk jika mereka tidak memiliki paspor.

“Ini situasi darurat, dan semua orang memahami itu,” ujarnya.

Baca Juga: Abu Gunung Pacaya Selimuti Pesawat, Bandara Guatemala City Ditutup

Gonsalves menambahkan, ia sangat merekomendasikan agar mereka yang memilih mengungsi ke penampungan di Saint Vincent dan Grenadines – kepulauan dengan populasi lebih dari 100.000 warga – agar divaksinasi.

Tim manajemen darurat berupaya menjangkau masyarakat di zona merah dan menyediakan transportasi ke lokasi yang lebih aman.

Pada Kamis (8/4/2021) malam, tempat-tempat penampungan dengan cepat terisi oleh warga yang mengungsi.

John Renton, seorang kepala sekolah yang memimpin salah satu tempat penampungan, mengatakan bahwa mereka memiliki cukup masker dan sejumlah perlengkapan perlindungan pribadi, namun masih membutuhkan lebih banyak ranjang bayi. Wawancara dengan The Associated Press sempat tersela oleh panggilan telepon dari seorang pejabat pemerintah yang menanyakan situasi dan kondisi di tempat penampungan. “Kami kelebihan kapasitas,” sahut Renton, menyebut bahwa tempat penampungan bisa menampung 75 orang dan kini sudah melebihi kapasitas.

Baca Juga: Hampir 800 Tahun Tidak Aktif, Gunung Api Fagradalsfjall di Islandia Erupsi

Sementara itu, pemerintah juga memperingatkan akan adanya kekurangan air bersih. Namun, Gonsalves menyerukan agar para pengungsi tetap tenang dan tertib.

Sejumlah ilmuwan telah memperingatkan pemerintah setempat tentang kemungkinan erupsi setelah mencatat adanya aktivitas seismik pada Kamis (8/4/2021) dinihari. “Magma sedang dalam pergerakan menuju permukaan,” kata Joseph.

Citra satelit Gunung La Soufriere dari udara pada Kamis (8/4/2021), sehari sebelum gunung itu meletus. (Sumber: Maxar Technologies via AP)

Tim dari pusat seismik tiba di Saint Vincent pada akhir Desember setelah gunung tersebut meletus. Mereka telah menganalisa formasi kubah gunung yang baru, perubahan pada danau kawah, aktivitas seismik dan emisi gas.

Sebanyak 17 dari 19 gunung api aktif di timur Karibia terletak di 11 pulau. Dua lainnya berada di bawah permukaan air laut dekat pulau Grenada, termasuk salah satu yang bernama Kick ‘Em Jenny yang aktif dalam beberapa tahun terakhir.

Gunung api paling aktif di kawasan itu baru-baru ini adalah Soufriere Hills di Montserrat, yang terus meletus sejak 1995, menghancurkan ibukota Plymouth dan menewaskan sedikitnya 19 orang pada letusan tahun 1997.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x