Kompas TV internasional kompas dunia

5 Kisah Lelucon April Mop yang Keterlaluan

Kompas.tv - 1 April 2021, 08:00 WIB
5-kisah-lelucon-april-mop-yang-keterlaluan
Ilustrasi April Mop pada 1 April. (Sumber: Shutterstock via kompas.com)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Hariyanto Kurniawan

Timmons juga menyebarkan informasi soal akan terjadi penembakan massal di sekolah anaknya. Sang anak kemudian menelpon 911 dan tidak lama setelah itu polisi datang ke sekolahnya.

Ketika polisi datang, ternyata tidak ada sesuatu terjadi. Belakangan, polisi malah menangkap Angela. Ia harus mendekam di penjara untuk mempertanggungjawabkan leluconnya itu.

3. Tsunami April Mop

Pada tahun 1946 di Hawaii terjadi bencana tsunami yang terjadi pada 1 April. Pemerintah telah memberikan peringatan tentang bahaya kemungkinan terjadinya tsunami.

Namun, warga mengira pemerintah sedang membuat lelucon karena hari itu bertepatan dengan April Mop.

Akibatnya, warga tak percaya dengan peringatan bahaya tsunami dari pemerintah. Tsunami kemudian benar-benar terjadi dan menewaskan ratusan orang.

Sebagian besar korban adalah orang-orang yang percaya bahwa pemberitahuan tsunami adalah bagian dari April Mop.

4. Kematian orang terkenal

Kematian tak mengenal hari. Ada pula kematian orang terkenal yang terjadi bertepatan dengan tanggal 1 April. 

Misalnya, pada 1 April 1947 raja Yunani yang bernama Raja George II meninggal karena arteriosklerosis. Penyakit itu terjadi karena pengerasan pembuluh darah arteri. 

Ia ditemukan tidak sadar di kamarnya di Istana Kerajaan di Athena. Ketika pihak Istana mengumumkan berita itu, sebagian orang menganggapnya sebagai lelucon April Mop.

Belakangan, orang-orang baru menyadari bahwa kabar itu ternyata benar.

Baca Juga: Penasaran Bagaimana Caranya Jadi Terkenal di Media Sosial? Ini 4 Langkah yang Bisa Dilakukan

5. Berita bohong akibatkan evakuasi

Lantaran ingin ikut merayakan April Mop, sebuah kantor berita di Yordania mengabarkan berita bohong tentang alien yang mendarat di kota.

Alhasil banyak warga panik dan memilih mengungsi. Sekolah pun tutup dan meliburkan para siswa. Para orang tua ketakutan hingga hampir 13.000 warga mengungsi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x