Disergap Geng Bersenjata, 13 Polisi Tewas dan Jenazahnya Dibiarkan di Pinggir Jalan

MEXICO CITY, KOMPAS.TV - Sebanyak 13 polisi tewas terbunuh setelah disergap oleh geng bersenjata dalam dua serangan berdarah di Meksiko.

Setelah penyerangan tersebut, jenazah mereka dibiarkan begitu saja di pinggir jalan. Kedua serangan tersebut terjadi di Zacualpan dan Coatepac Harinas.

Kedua daerah tersebut berjarak 120 km barat daya Ibu Kota Meksiko, Mexico City.

Baca Juga: Menteri Kepegawaian Yaman Selamat dari Serangan Bom, Belum Ada yang Mengaku Bertanggung Jawab

Seperti dilaporkan La Silla Rota dikutip dari Daily Star, serangan di Zacualpan dikabarkan terjadi setelah adanya konfrontasi antara petugas keamanan dan anggota geng kejahatan.

Sedangkan di Coatepec, kekerasan terjadi pada Kamis (18/3/2021) siang. Laporan awal mengungkapkan 17 petugas terbunuh, tetapi setelah dikonfirmasi jumlah polisi yang tewas adalah 13 orang.

Baca Juga: Demi sang Cucu Bersekolah, Kakek Ini Rela Jual Rumah dan Tidur di Becaknya

Jumlah tersebut terdiri dari empat polisi yang terbunuh di Zacualpan dan sembilan lainnya di Coatepec.

Geng kejahatan tersebut dikabarkan melakukan blokade sehingga bantuan tambahan polisi yang ingin membantu terhalang.

Baca Juga: Kim Jong-Un Marah dan Putuskan Hubungan dengan Malaysia, Ini Sebabnya

Setelah serangan brutal tersebut, Kantor Kejaksaan Agung menggelar detail dari kejadian tragis itu dan berjanji akan menangkap pelakunya.

Sebelumnya pembantaian juga terjadi di Jalisco, Meksiko pada Februari lalu.

Kala itu, 11 orang dilaporkan tewas tertembak dalam sebuah pesta. Menurut laporan, penembakan tersebut terjadi antara Jalan Pemex dan Cinco de Mayo, dan memang menargetkan rumah yang mengadakan pesta.