Kompas TV internasional kompas dunia

Demi sang Cucu Bersekolah, Kakek Ini Rela Jual Rumah dan Tidur di Becaknya

Kompas.tv - 19 Maret 2021, 08:56 WIB
demi-sang-cucu-bersekolah-kakek-ini-rela-jual-rumah-dan-tidur-di-becaknya
Kakek Deshraj Ji rela jual rumah dan tidur di becak motor miliknya demi sang cucu bisa bersekolah dan menjadi guru. (Sumber: ScoopWhoop)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

MUMBAI, KOMPAS.TV - Seorang kakek menunjukkan pengorbanan besar demi cucunya bisa bersekolah.

Kakek Deshraj Ji rela menjual rumahnya dan tidur di becak motor miliknya agar cucu perempuannya yang ingin menjadi guru bisa terus bersekolah.

Kakek yang berasal dari Mumbai, India itu mengaku bahagia melakukannya agar sang cucu bisa menggapai cita-citanya.

Baca Juga: Disebut Biden sebagai Pembunuh, Putin: Anda Sama Buruknya seperti Saya

“Enam tahun lalu, anak pertama saya hilang. Sepekan kemudian, masyarakat menemukan jenazahnya di becak,” katanya di Instagram Humans of Bombay dikutip World of Buzz.

“Bagian diri saya mati dengannya, tetapi kemudian terhalang tanggung jawab. Saya tak memiliki waktu berkabung. Besoknya, saya kembali ke jalan mengemudikan becak saya,” lanjut Deshraj Ji.

Namun, tragedi kembali menderanya dua tahun kemudian, setelah salah seorang anak putranya yang lain juga ditemukan tewas karena bunuh diri.

Baca Juga: Tanzania Akan Segera Miliki Seorang Presiden Baru, Seorang Perempuan Muslimah

Tetapi tanggung jawabnya terhadap istri, menantu dan juga cucu-cucunya membuatnya dia terus berjuang.

“Setelah kremasi, cucu saya bertanya, ‘Dadaji (kakek) apa saya harus berhenti sekolah?’ Saya mengumpulkan keberanian dan meyakinkannya, ia akan belajar sebanyak yang ia inginkan,” katanya.

Baca Juga: Palestina Dapat 62.000 Dosis Vaksin Corona Bantuan dari WHO

Menghidupi tujuh orang hanya dengan menjadi supir becak motor,   membuat Deshraj Ji bisa mencukupi kebutuhan rumahnya.

Keluarganya sulit untuk makan, dan ketika istrinya sakit dia pergi dari satu rumah ke rumah lainnya, memohon meminta uang untuk membayar obat.

“Tapi semuanya terbayar tahun lalu saat cucu saya mengatakan mendapat nilai 80 persen pada ujian kelas 12. Saya seperti di langit kesembilan!” ujarnya.

Baca Juga: Tanzania Akan Segera Miliki Seorang Presiden Baru, Seorang Perempuan Muslimah

“Sepanjang hari itu, saya memberikan tumpangan gratis bagi para pemakai jasa saya. Ia juga mengatakan ingin kuliah pendidikan di Delhi,” tambah Deshraj Ji.

Ia mengungkapkan membiayai kuliah cucunya di tempat lain sebenarnya sangat sulit, tetapi Deshraj Ji menegaskan akan melakukan segalanya demi sang cucu.

“Saya akhirnya menjual rumah dan membiayai pendidikannya. Kemudian, saya mengirimkan istri, menantu dan cucu-cucu lainnya ke rumah kenalan di desa, sedangkan saya terus hidup di Mumbai tanpa rumah,” katanya.

Baca Juga: Portugal Kembali Lanjutkan Penggunaan Vaksin AstraZaneca

Saat ini, sudah setahun Deshraj Ji menjual rumahnya dan hidup tanpa rumah. Tetapi dia tak menyesalinya.

“Sejujurnya hidup tidaklah buruk. Saya makan dan tidur di becak saya setiap hari. Kadang kaki ini sakit, namun seketika itu rasa sakit ini pergi ketika cucu saya menghubungi dan mengatakan menjadi yang terbaik di kelasnya,” ucap Deshraj Ji.

“Saya tak sabar melihatnya menjadi guru, sehingga saya bisa memeluknya dan mengatakan betapa bangganya saya. Dia akan menjadi lulusan universitas pertama di keluarga kami,” tambahnya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x