Kompas TV internasional kompas dunia

Portugal Kembali Lanjutkan Penggunaan Vaksin AstraZaneca

Kompas.tv - 19 Maret 2021, 07:48 WIB
portugal-kembali-lanjutkan-penggunaan-vaksin-astrazaneca
Vaksin Covid-19 buatan Oxford-AstraZaneca. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Iman Firdaus

LISBON, KOMPAS.TV – Portugal kembali melanjutkan penggunaan vaksin AstraZeneca mulai Senin (22/3/2021). Hal ini diumumkan pada Kamis (18/3/2021), satu minggu setelah penghentian sementara penggunaan vaksin tersebut karena masalah keamanan.

Pengumuman itu datang hanya beberapa jam setelah badan pengawas obat Uni Eropa mengatakan bahwa vaksin AstraZaneca aman dan efektif.

Kepala satuan tugas vaksinasi Covid-19 Portugal, Laksamana Muda Henrique Gouveia e Melo mengatakan, sekitar 120.000 orang telah dijadwalkan menjalani suntikan. Namun mereka belum mendapatkan vaksin karena penghentian sementara penggunaan vaksin AstraZaneca. Kini mereka dipastikan akan berada di antrean terdepan saat suntikan kembali dilanjutkan.

Baca Juga: Tunda Penyuntikan, PM Portugal Minta Warga Yang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 AstraZeneca Tenang

"Kami akan melanjutkan rencana dan mempercepatnya untuk pulih dari penundaan, setelah lima hari ini tanpa vaksinasi," katanya seperti dikutip dari the Associated Press.

Portugal mengikuti Jerman, Prancis, Spanyol, dan negara-negara Eropa lainnya yang menghentikan sementara vaksin AstraZaneca. Hal ini dilakukan menyusul adanya laporan pembekuan darah pada beberapa puluh orang di seluruh Eropa.

Komite keamanan European Medicines Agency mengatakan pada hari Kamis, bahwa vaksin AstraZeneca tidak meningkatkan kejadian penggumpalan darah secara keseluruhan. Mereka menekankan, bahwa manfaat penggunaan vaksin ini jauh lebih besar daripada risiko yang ditimbulkannya.

Baca Juga: Sistem Kesehatan Terancam Runtuh, Portugal Berusaha Keras Menambah Bangsal Covid-19

Seperti di negara-negara Uni Eropa lainnya, program vaksinasi massal di Portugal berjalan terlambat karena kurangnya pasokan vaksin.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x