Kompas TV internasional kompas dunia

Polisi Israel Tangkap Imam Masjid Al-Aqsa yang Vokal Kritik Amerika

Kompas.tv - 10 Maret 2021, 22:10 WIB
polisi-israel-tangkap-imam-masjid-al-aqsa-yang-vokal-kritik-amerika
Imam Masjid Al-Aqsa, Sheikh Ekrima Sabri adalah salah satu dari sembilan orang yang ditangkap oleh aparat Israel, Rabu (10/3/2021). (Sumber: Arabnews.com)
Penulis : Ahmad Zuhad

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Polisi Israel menangkap sembilan warga Palestina dari berbagai tempat di Tepi Barat, Palestina pada Rabu (10/3/2021) malam waktu setempat. Sheikh Ekrima Sabri, imam Masjid Al-Aqsa juga ikut ditangkap

The Palestine Prisoners Society (PSS), organisasi yang melayani para tahanan asal Palestina adalah pihak yang pertama kali mengungkapkan kabar ini.

Pers rilis PPS menyebut, polisi Israel menangkap Sheikh Ekrima Sabri di rumahnya di daerah Al-Sawana, Yerusalem Timur.

Baca Juga: Israel Merayakan 5 Juta Vaksinasi Virus Corona

Sheikh Ekrima Sabri adalah ulama yang vokal menentang kebijakan Amerika, terutama soal pemindahan Kedubes Amerika Serikat untuk Israel di Yerusalem.

Ia sempat terluka karena tentara Israel saat menentang pemasangan alat deteksi logam di pintu masuk masjid Al-Aqsa.

Mengutip media lokal Wafa, polisi Israel berdalih, mereka sedang mencari para buronan asal Palestina. Dalih ini sering digunakan untuk penggerebekan yang dilakukan aparat Israel hampir setiap hari. Penangkapan semacam ini kerap memicu perlawanan dari penduduk Palestina.

Penggerebekan semacam ini dapat terjadi di daerah di mana otoritas Palestina semestinya memegang penuh kendali. Namun, razia ini kerap berjalan tanpa berdasarkan surat penahanan. Masyarakat Palestina bisa tiba-tiba terkena razia di mana pun dan kapan pun militer Israel menghendaki.

Di bawah hukum militer Israel, komando militer memiliki otoritas eksekutif penuh, legislatif dan peradilan atas lebih dari 3 juta warga Palestina di Tepi Barat. Palestina tidak memiliki suara terkait bagaimana kewenangan ini diterapkan.

Selain Sheikh Ekrima Sabri, aparat Israel juga menangkap seorang mantan tahanan setelah menyerbu sebuah rumah di kota al-Khader, selatan Yerusalem.

Mereka juga menahan dua warga Palestina lainnya setelah membobol dan menggeledah rumah-rumah keluarga mereka di dekat kota Beit Fajjar.

Baca Juga: Tetap Melawat ke Irak, Paus Fransiskus: Tuhan Akan Menjaga Rakyat Irak dari Covid-19

PPS juga memastikan ada penyerangan serupa oleh militer di kamp pengungsi Aida, di utara Yerusalem.  Seorang warga Palestina juga ikut ditahan dari sana.

Sementara, di Tepi Barat bagian utara pasukan Israel menahan tiga warga Palestina dari kota Jenin dan seorang seorang warga Palestina lain ditangkap dari Kabupaten Qalqiliya.

Tentara Isreal juga menggerebek Kota Ad-Dhahr Silat. Mereka menggeledah dan mengacak-acak beberapa rumah. Sebagian penghuni juga ikut diinterogasi. Namun, tentara tak menangkap siapapun.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x