Pasangan Ini Mengikat Diri Jadi Satu dengan Rantai Demi Cinta, Berakhir di Rumah Sakit

KHARKIV, KOMPAS.TV - Pasangan asal Ukraina melakukan eksperimen aneh pada Hari Valentine dengan mengikat diri jadi satu dengan rantai sebagai tanda cinta mereka.

Eksperimen tersebut dilakukan pasangan Viktoria Pustovitova dan Alexander Kudley, yang berusaha hidup sebagai kembar siam setidaknya selama tiga bulan.

Namun, eksperimen aneh itu berakhir buruk setelah salah satu dari mereka perlu melakukan perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Mengejutkan, Ternyata Banyak Tentara Inggris Lebih Takut ke Dokter Gigi Dibandingkan Berperang

Pustovita dan Kudley merantai diri mereka menjadi satu karena merasa sejak bersama mereka mampu mengatasi segala masalah.

Namun kemudian, Pustovita merasakan sakit yang parah dipergelangan tangannya akibat dari rantai yang mengikatnya dan sang kekasih.

“Kami mengoleskan salep tapi tak berhasil. Itu sebuah mimpi buruk,” ujar Kudley dilansir dari Daily Star.

Baca Juga: Terungkap! Alasan Pangeran Harry Tinggalkan Kerajaan, Media Inggris Ganggu Mentalnya

Pasangan yang berasal dari Kharkhiv, Ukraina itu pun langsung dilarikan ke rumah sakit dan Pustovita harus menggunakan perban yang ketat.

Ahli Penyakit Kulit, Tatyana Egorova mengingatkan pasangan itu untuk melupakan eksperimen aneh mereka.

“Ini adalah bisul yang dihasilkan dari kontak lama dengan logam, dari penjepitan jaringan yang konstan, dan menyebabkan gangguan peredaran darah,” katanya.

Baca Juga: Israel Hancurkan Rumah Kepala Penjaga Masjid Al-Aqsa, Hamas Mengecam Keras

Pustovita dan Kudley mengungkapkan selama mengikatkan diri bersama, mereka sudah menguasai cara pergi ke toilet, mencuci piring, memasak dan menyetir mobil.

Kudley mengungkapkan ide ini berasal darinya, setelah mengungkapkan banyak mantan kekasihnya yang pergi karena pertengkaran kecil.

“Saya hanya berkata dengan candaan, untuk mengikat dirinya. Tapi pada akhirnya kami melakukan itu. Victoria awalnya tak setuju trapi saya meyakinkannya,” ujar pria berusia 33 tahun itu.