Kompas TV internasional kompas dunia

Meski Dikritik PBB, Bangladesh Kembali Pindahkan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Kompas.tv - 15 Februari 2021, 09:13 WIB
meski-dikritik-pbb-bangladesh-kembali-pindahkan-ribuan-pengungsi-rohingya-ke-pulau-terpencil
Pengungsi Rohingya mengantri naik kapal AL Bangladesh pada pengiriman pertama ke pulau Bhansa Char awal Desember 2020 (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati

DHAKA, KOMPAS.TV - Bangladesh mulai merelokasi tambahan 3.000 hingga 4.000 orang di sebuah pulau terpencil yang berada di Kepuluan Bengal.

Pemindahan itu dilakukan sejak Minggu (14/2/2021) hingga Senin (15/2/2021) waktu setempat.

Para pengungsi itu dipindahkan ke Pulau Bhasan Char dari kamp pengungsian di Cox Bazar, yang dikenal sebagai pemukiman pengungsi terbesar di dunia.

Baca Juga: Biden Bersuara usai Kegagalan Pemakzulan Trump: Demokrasi Itu Rapuh

“Ini adalah bagian dari rencana untuk memindahkan sekitar 100.000 pengungsi secara bertahap,” ujar Komisaris Tambahan Bantuan dan Pemulangan Pengungsi, Mohammad Shamsud Douza kepada Anadolu Agency.

Sebelumnya sebanyak 7.000 pengungsi telah ditempatkan ke Bhasan Char.

Baca Juga: Kasus Covid-19 yang Ditemukan di Selandia Baru Merupakan Varian Inggris

Meski begitu, pemilihan lokasi tersebut sebagai tempat penampungan pengungsi Rohingya dikritik oleh organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) PBB.

Mereka meminta agar proses tersebut ditangguhkan sebelum laporan lengkap tentang kelayakan hunian dan perlindungan pulau tersebut dilakukan.

Pulau Bhasan Char dikenal kerap dilanda banjir serta badai, apalagi pulau tersebut baru muncul dari dasar laut dua decade terakhir.

Baca Juga: Kudeta Myanmar: Internet Kembali Diputus, Tentara Berjaga di Jalanan untuk Hadapi Demonstran

Meski begitu, Pemerintah Bangladesh menegaskan Pulau Bhasan Char tempat yang  aman.

Pulau tersebut juga akan didatangi oleh diplomat asing untuk menginspeksi perjanjian senilai 350 juta dolar AS atau setara Rp4,8 triliun.

Kerja sama itu terkait pengadaan 1.400 klaster rumah besar setinggi empat kaki di atas tanah dengan blok beton, 120 tempat penampungan topan bertingkat, dan sebagainya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x