Kompas TV internasional kompas dunia

Tentara Garda Nasional Tidur di Parkiran Gedung Capitol, Joe Biden Langsung Minta Maaf

Kompas.tv - 24 Januari 2021, 12:15 WIB
tentara-garda-nasional-tidur-di-parkiran-gedung-capitol-joe-biden-langsung-minta-maaf
Foto sejumlah pasukan Garda Nasional beristirahat dan tiduran di tempat parkir Gedung Capitol tempat pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (Sumber: Twitter @SenatorTimScott)
Penulis : Gading Persada

Mereka prihatin karena para personel beristirahat dengan terpapar asap mobil, dan tidak ada akses yang memadai ke fasilitas seperti toilet, padahal mereka bertugas selama berhari-hari.

Posisi antarpersonel yang berdekatan juga memicu kekhawatiran penularan virus corona.

Kekhawatiran itu pun terbukti dengan 100-200 personel yang positif Covid-19, menurut seorang pejabat anonim kepada Reuters.

Ada perbedaan versi mengapa pasukan Garda Nasional dipindahkan dari dalam Gedung Capitol ke parkiran.

Baca Juga: Joe Biden Pecat Direktur VOA Yang Membebastugaskan Jurnalis Asal Indonesia Patsy Widakuswara


Juru bicara Garda Nasional mengatakan ke media-media AS, mereka dipindahkan pada Kamis sore waktu setempat atas permintaan Kepolisian Capitol. Alasannya adalah banyaknya orang yang datang memasuki gedung saat para anggota Kongres kembali ke dalam.

Namun Plt Kepolisian Capitol, Yogananda Pittman, mengatakan pihaknya tidak menginstruksikan Garda Nasional mengosongkan gedung.
Kemudian pada Kamis malam pasukan Garda Nasional diizinkan masuk lagi ke Capitol.

Pernyataan bersama dari Garda Nasional dan Polisi Capitol pada Jumat mengatakan, mereka bekerja sama menyediakan ruang yang layak di Kompleks Capitol untuk beristirahat saat bertugas.

Baca Juga: Joe Biden Dilantik jadi Presiden AS, tapi Bernie Sanders yang jadi "Juaranya"

Mereka juga menerangkan, personel yang tidak bertugas disediakan kamar hotel atau akomodasi lain, serta berterima kasih kepada anggota Kongres atas perhatian mereka.

Terkini menurut New York Times, ada sekitar 19.000 personel akan kembali ke negara bagian asalnya dalam beberapa hari mendatang, dan 7.000 sisanya akan tetap berjaga di ibu kota negara Amerika Serikat itu.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x