Kompas TV internasional kompas dunia

Ingin Beri Hadiah Natal Playstasion 5 untuk Anaknya, Seorang Ayah Malah Tertipu Rp10 Juta

Kompas.tv - 21 Desember 2020, 12:27 WIB
ingin-beri-hadiah-natal-playstasion-5-untuk-anaknya-seorang-ayah-malah-tertipu-rp10-juta
PS5 (Sumber: Sony)
Penulis : Haryo Jati

BURY, KOMPAS.TV - Keinginan seorang ayah utuk memberikan kado Natal terindah untuk putranya harus pupus karena tertipu.

Seorang ayah dari Inggris yang ingin memberikan kado Natal Playstasion 5, malah tertipu 530 poundsterling atau setara Rp10 juta.

Ayah tiga anak bernama Bradley Tooth dari Bury, Greater Manchester, Inggris itu berencana menghadiahkan putra sulungnya tersebut Playstasion 5.

Baca Juga: Anggaran Pertahanan 2021 Jepang 51 Miliar Dollar AS, Akan Belanja Jet Siluman dan Rudal Jarak Jauh

Setelah tak menemukannya di toko besar Inggris karena sold out, sang ayah kemudian mencari lewat Twitter.

Setelah sepekan mencari, dia kemudian menemui orang yang dikiranya penjual pribadi terpercaya yang memberikan harga 530 poundsterling untuk konsol terbaru itu di Twitter.

“Saya melihat orang ini, yang saya ikuti di Twitter cukup lama, dan dia juga diikuti oleh beberapa teman saja juga,” ujarnya kepada Manchester Evening News.

Baca Juga: Ryan Kaji, Youtuber 9 Tahun dengan Pendapatan Terbesar di 2020

“Dia juga memiliki 70.000 pengikut, termasuk pengguna Twitter terverifikasi, 35.000 subscriber di Youtube dan saya melihat dia menjual sepasang Playstasion sehari sebelumnya, jadi saya pikir itu dia sah,” lanjutnya.

Setelah sempat berbincang, Tooth mengatakan sang penjual minta uangnya di transfer dan memberikan detil mengenai dirinya.

Setelah mengirimkan uangnya, sang pejual selalu mengatakan bahwa uangnya belum sampai di rekeningnya.

“Saya memeriksa bank saya dan uang itu telah pergi, mereka (pihak bank) juga mengungkapkan uang itu telah keluar. Uang itu sudah berada di rekeningnya,” kata Tooth.

Baca Juga: Rasisme di Prancis, Runner-Up Miss France 2021 Mendapat Serangan Antisemitisme

Dia juga mengatakan bahwa sang penjual mengungkapkan transaksinya telah memantul atau rekeningnya telah ditangguhkan.

Bradley kemudian menyadari bahwa si penjual telah mengubah profilnya menjadi tertutup dan menghapus cuitannya serta tak kembali mencantumkan barang tersebut.

“Saya merasa bodoh, karena sudah mengikuti di media sosial selama nyaris 10 tahun dan sering melihat kasus seperti ini. Anda tak akan tahu apa yang bakal menimpa Anda,” tambahnya.

Baca Juga: Tak Terima Kalah Pemilu, Trump Ajak Warga Demonstrasi Besar pada 6 Januari

Untungnya pihak bank menerima keluhan Tooth dan mengembalikan uangnya secara penuh.

Meski begitu, dia mengaku kesal dengan apa yang terjadi dan memberikan saran agar tak ada lagi yang mengikuti keadaannya.

“Saran saya kepada orang tua adalah menunggu sampai Natal, jangan pernah membeli siapa pun dari Twitter, gunakan PayPal dan tetaplah bisa terlindungi, serta tetap awasi ketersediaan barang dari toko-toko terkemuka,” ujarnya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x